Sujud Syukur Bisa Lepas dari Obat Dokter, Mulai Sekarang Mending Olah Daun Serai Jadi Seperti Ini, Gak Nyangka Ternyata Ampuh Atasi Kolesterol Tinggi

GridHype.ID - Anda mungkin sering memanfaatkan daun serai untuk menambah aroma dalam masakan Anda.

Namun perlu diketahui jika daun serai juga menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya.

Bahkan daun serai dipercaya mampu mengatasi kondisi penyebab penyakit mematikan.

Ya, melansir SajianSedap.com, daun serai rupanya bisa jadi salah satu obat alami kolesteroltinggi yang aman dikonsumsi.

Alih-alih minum obat, Anda bisa mengonsumi daun serai yang diolah dengan cara ini sebagai obat alami kolesteroltinggi.

Lantas bagaimana cara mengolahnya?

Daun Serai Bisa Menjadi Obat Alami Kolesterol Tinggi

Pada dasarnya kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika kadarnya terlalu banyak bisa membahayakan kesehatan.

Nah, salah satu bahan alami yang bisa Anda gunakan adalah daun serai.

Baca Juga: Biasa Dibuang, Kulit Jeruk Jika Diolah dengan Cara ini Bisa Jadi Penangkal Penyakit Mematikan Berikut ini, Coba Sekarang

Dilansir dari Medical News Today, menurut sebuah artikel di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, mengkonsumsi ekstrak serai tampaknya menurunkan kolesterol pada hewan.

Studi ini mencatat bahwa reaksi tergantung dosis. Ini berarti bahwa jumlah serai yang lebih besar dapat menurunkan kolesterol lebih lanjut.

Anda bisa menggunakan batang serai yang Anda beli atau tanam sendiri.

Caranya pun mudah. Potong batang serai menjadi potongan 1 hingga 2 inci atau sekitar 5 cm. Rebus dalam segelas air.

Tuangkan air mendidih di atas batang serai hingga terendam. Biarkan batang di dalam air setidaknya selama 5 menit

Saring cairan dari batang dan tuangkan ke dalam cangkir teh.

Menambahkan es batu akan menghasilkan teh serai yang dingin.

Anda juga bisa merebus serai dalam air mendidih. Namun sebaiknya jangan terlalu lama.

Caranya, setelah air mendidih, kecilkan api lalu masukan batang serai. Rebus selama kurang lebih 3-5 menit.

Baca Juga: Minum Susu Dingin di Pagi Hari Saat Perut Kosong Ternyata Bisa Datangkan Kebaikan ini Pada Tubuh

Selain bisa mengobati kolesterol tinggi, manfaat air rebusan serai juga bisa Anda gunakan unutk pengobatan gangguan kesehatan lainnya.

1. Mencegah infeksi

Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, hasil penelitian menunjukkan bahwa serai mungkin memiliki beberapa kemampuan mencegah infeksi.

Misalnya, ramuan itu tampaknya mengurangi kejadian sariawan, infeksi jamur yang biasanya menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti mereka yang mengidap HIV.

2. Menghilangkan rasa sakit

Menurut satu studi, serai mungkin bisa memblokir rasa sakit. Ini berarti bahwa minum teh serai berpotensi membantu mencegah seseorang merasakan sakit.

3. Meningkatkan kadar sel darah merah

Hasil penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa minum infus teh serai setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan konsentrasi hemoglobin, volume sel yang dikemas, dan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Para peneliti mengambil tes darah dari 105 subjek manusia di awal, dan kemudian pada 10 dan 30 hari penelitian.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Tips Jaga Kesegaran dan Kesehatan Makanan Agar Sekeluarga Jarang Sakit

Mereka menyimpulkan bahwa minum teh serai meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Meskipun mereka tidak mengidentifikasi secara tepat bagaimana serai melakukan ini, mereka menyarankan bahwa sifat antioksidan teh dapat berperan.

4. Menghilangkan kembung

Minum teh serai dapat memiliki efek diuretik, yang berarti merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin dari biasanya.

Menurut sebuah studi skala kecil di Journal of Renal Nutrition, minum teh serai meningkatkan produksi urin lebih banyak daripada minuman lain.

Efek diuretik pada tubuh ini dapat bermanfaat dalam kasus di mana retensi air menyebabkan kembung.

Ini adalah gejala umum dari sindrom pramenstruasi (PMS).

Baca Juga: Pantas Saja Tak Pernah ke Rumah Sakit, Ternyata Rahasianya Cuma Rebus Bumbu Dapur Ini dan Minum Airnya Hangat-hangat

(*)