Adapun serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah meningkat terlalu tinggi setelah makan.
Dikarenakan hal itu, kurma mempunyai indeks glikemik (GI) rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan tertentu.
3. Mengandung antioksidan
Antioksidan melindungi sel-sel dari radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menimbulkan penyakit.
Tiga antioksidan paling kuat dalam kurma yaitu flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Selain untuk tubuh, antioksidan juga penting untuk kesehatan kulit, loh.
4. Menjaga kesehatan otak
Studi laboratorium menemukan, kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) di otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak penyebab kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.