Gridhype.id- Berpuasa diketahui memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh.
Namun berpuasa juga bisa memberikan efek sebaliknya apabila dilakukan dengan cara yang salah.
Bukan hanya itu, sejumlah kondisi orang juga bisa rawan terkena penyakit jika nekat untuk berpuasa.
Penderita diabetes misalnya, orang dengan penyakit ini harus mengetahui bahaya apa saja yang mungkin terjadi pada tubuhnya ketika berpuasa.
Tidak heran jika penderita diabetes sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum puasa.
Dilansir dari halodoc.com, ada beberapa jenis komplikasi yang bisa terjadi pada pengidap diabetes ketika berpuasa.
Hipoglikemia dan hiperglikemia
Dua kondisi ini berkaitan dengan tingkat gula darah didalam tubuh.
Seseorang bisa mengalami hipoglikemia ketika kadar gula darahnya kurang dari 70 mg/dl.
Baca Juga: Daun Sirih Merah Jadi Jawaban Penderita Diebetes, Digadang Ampuh Atasi Lonjakan Gula Darah
Adapun hiperglikemia bisa terjadi ketika kadar gula darah naik diatas normal melebihi 200 mg/dl.
Ketoasidosis diabetikum
Kondisi yang satu ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang sedang berpuasa.
Diketahui bahwa tubuh menggunakan glukosa untuk menjadi sumber energi.
Apabila kadar glukosa di dalam tubuh sudah menipis, maka tubuh akan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.
Ketika tubuh melakukan pembakaran lemak, maka akan terbentuk limbah yang disebut keton.
Keadaan inilah yang nantinya mampu membuat darah menjadi asam dan membahayakan tubuh.
Kondisi ini bisa semakin membahayakan apabila pengurangan insulin terjadi secara berlebihan.
Baca Juga: Jadi Hidangan Segar Saat Berbuka Puasa, Bolehkah Penderita Diebetes Mengonsumsi Buah Mangga
Dehidrasi dan trombosis
Waktu makan dan minum ketika berpuasa memang berbeda dengan hari-hari biasa.
Oleh karena itu, orang yang berpuasa sangat berpotensi mengalami dehidrasi.
Adapun dehidrasi itu bisa diatasi dengan memenuhi kebutuhan air pada saat berbuka hingga sahur.
Kekurangan asupan cairan nantinya akan menghasilkan viskositas atau kelengketan pada darah.
Kondisi ini nantinya bisa meningkatkan kemungkinan trombosis atau pembekuan darah.
Dari beberapa bahaya yang di atas, maka sangat penting bagi penderita diabetes untuk memahami kondisi tubuh menjelang berpuasa.
Konsultasi ke dokter menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar kita mendapat rambu-rambu yang jelas sebelum berpuasa.
(*)