Kondisi yang satu ini bisa terjadi pada penderita diabetes yang sedang berpuasa.
Diketahui bahwa tubuh menggunakan glukosa untuk menjadi sumber energi.
Apabila kadar glukosa di dalam tubuh sudah menipis, maka tubuh akan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.
Ketika tubuh melakukan pembakaran lemak, maka akan terbentuk limbah yang disebut keton.
Keadaan inilah yang nantinya mampu membuat darah menjadi asam dan membahayakan tubuh.
Kondisi ini bisa semakin membahayakan apabila pengurangan insulin terjadi secara berlebihan.
Baca Juga: Jadi Hidangan Segar Saat Berbuka Puasa, Bolehkah Penderita Diebetes Mengonsumsi Buah Mangga
Dehidrasi dan trombosis
Waktu makan dan minum ketika berpuasa memang berbeda dengan hari-hari biasa.
Oleh karena itu, orang yang berpuasa sangat berpotensi mengalami dehidrasi.
Adapun dehidrasi itu bisa diatasi dengan memenuhi kebutuhan air pada saat berbuka hingga sahur.
Kekurangan asupan cairan nantinya akan menghasilkan viskositas atau kelengketan pada darah.