GridHype.ID - Kabar aktris ternama asal Thailand, Nida Patcharavirapong atau Tangmo Nida yang meninggal dunia beberapa waktu lalu memang gemparkan publik.
Bagaimana tidak, banyak yang menilai kematian Tangmo Nida menyimpan kejanggalan usai ditemukan tewas mengambang di Sungai Chao Phraya, Bangkok.
Sementara pihak kepolisian mengungkap penyebab Tangmo Nida meninggal dunia karena kecelakaan yang menyebabkan sang aktris terjatuh.
Namun, seiringberjalannyapenyelidikan, muncul sejumlah bukti baru yang memungkinkan bisa menguak penyebab sebenarnya kematian Tangmo Nida.
Alhasil, polisi melanjutkan penyelidikan dan jasad Tangmo Nida batal dikremasi untuk diotopsi ulang.
Melansir Kompas.com,otopsi kedua dari tubuh aktris Thailand Nida Patcharavirapong atau Tangmo Nida telah dilakukan Kamis sore (17/3/2022).
Otopsi tambahan itu dilakukan oleh Institut Pusat Ilmu Forensik di Rumah Sakit Universitas Thammasat di Bangkok.
Diketahui, dokter medis dan ahli patologi forensik terkenal Khyunying Pornthip ikut menghadiri otopsi Tangmo Nida putaran 2.
Ia merupakan salah satu dari tim panel yang dibentuk Kementerian Kehakiman.
Dikutip dari Thairath, panel ahli forensik bersama Thanakrit Chitrareerat, Sekretaris Menteri Kehakiman, mengumumkan konfirmasi awal mereka dari otopsi tambahan.
Mata yang awalnya disebut dalam kondisi tak biasa saat ditemukan, setelah otopsi kedua dilakukan dinyatakan normal tidak mengalami pendarahan.
Tetapi ada perubahan setelah kematian yang muncul dari air.
Meski demikian, tidak ditemukan juga adanya memar di mulut dan wajah.
Gigi lengkap, tengkorak tidak rusak, bagian leher juga normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan udara.
Hal tersebut menjadi alasan kuat jika Tangmo Nida tidak dicekik.
Sementara luka di bagian kaki sama seperti sebelumnya, ahli forensik belum bisa menemukan apa penyebabnya.
Di sisi lain kandung kemih sudah rusak dan tidak ada urin.
Sementara untuk otak masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Masih Diselimuti Misteri, Pihak Kepolisian Temukan Bukti Baru Rekaman CCTV
Diharapkan dalam 2 minggu jawabannya akan diketahui untuk menghilangkan keraguan masyarakat atas penyebab kematian Tangmo Nida.
Sejauh ini tim forensik baru bisa membagikan hasil otopsi terkait masalah yang ibu Tangmo ragukan.
Yaitu daerah sekitar kepala, wajah, leher yang memakai kalung, dada di bawah leher, luka kaki, luka betis, kuku di kedua sisi, punggung, trakea, alat kelamin, pakaian yang dikenakan pada hari kematian.
Pornthip mengatakan luka di kaki terjadi sebelum Tangmo meninggal, meski penyebabnya masih belum diketahui.
Dia mengatakan para ahli akan membandingkan luka itu dengan luka lain dari otopsi sebelumnya untuk menentukan penyebabnya, dan apakah itu baling-baling kapal atau bukan.
"Orang-orang harus percaya pada otopsi pertama. Untuk otopsi kedua, kami harus menunggu selama dua minggu untuk memastikan semua detailnya," ujar Pornthip.
(*)