Tetapi ada perubahan setelah kematian yang muncul dari air.
Meski demikian, tidak ditemukan juga adanya memar di mulut dan wajah.
Gigi lengkap, tengkorak tidak rusak, bagian leher juga normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan udara.
Hal tersebut menjadi alasan kuat jika Tangmo Nida tidak dicekik.
Sementara luka di bagian kaki sama seperti sebelumnya, ahli forensik belum bisa menemukan apa penyebabnya.
Di sisi lain kandung kemih sudah rusak dan tidak ada urin.
Sementara untuk otak masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Masih Diselimuti Misteri, Pihak Kepolisian Temukan Bukti Baru Rekaman CCTV
Diharapkan dalam 2 minggu jawabannya akan diketahui untuk menghilangkan keraguan masyarakat atas penyebab kematian Tangmo Nida.
Sejauh ini tim forensik baru bisa membagikan hasil otopsi terkait masalah yang ibu Tangmo ragukan.
Yaitu daerah sekitar kepala, wajah, leher yang memakai kalung, dada di bawah leher, luka kaki, luka betis, kuku di kedua sisi, punggung, trakea, alat kelamin, pakaian yang dikenakan pada hari kematian.
Pornthip mengatakan luka di kaki terjadi sebelum Tangmo meninggal, meski penyebabnya masih belum diketahui.