GridHype.ID -Terong menjadi salah satu sayuran yang cukup sering diolah oleh masyarakat.
Selain karena harganya yang terjangkau, terong juga menjadibahan masakan yang enak diolah menjadi apa saja.
Mulai dari penyetan, sayur lodeh, sampai terong bakar.
Namun, apakah kamu tahu kalau selain rasanya yang enak, terong ungu juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan loh.
Ya, melansir dari Kompas.com, terong mengandung serat, potassium, magnesium, zat besi, vitamin C, dan vitamin B 12.
Tak hanya itu, kulitnya kaya anthocyanins, antioksidan dan pigmen alami yang menyebabkan warna buah ini menjadi ungu.
Meski memiliki kandungan yang baik, siapa sangka kalauterong yang dimasak dengan cara ini bisa jadi racun untuk tubuh kita loh.
Wah kira-kira seperti apa ya?
Yuk kita cari tahu jawabannya!
Jangan Lagi Masak Terong dengan Cara Ini
Melansir dari SajianSedap.com, terong diketahui mengandung serat, kalium, asam folat, zat besi, vitamin C, vitamin K hingga kandungan bermanfaat lainnya.
Namun, meski menyehatkan terong ternyata bisa jadi makanan yang kurang baik bagi kesehatan jika kamu salah mengolahnya.
Salah satu cara yang tidak disarankan dilakukan saat mengolah terong adalah dengan menggorengnya.
Menggoreng terong memang menjadi salah satu cara termudah tapi ada bahaya yang tersimpan di baliknya.
Dilansir dari Women's Health, menggoreng terong bisa merusak tekstur terong dan membuat lemak yang terkandung dalam minyak jadi melekat pada sayuran tersebut.
Preside A Nutritious Life, Keri Glassman juga menegaskan jika terong goreng berbahaya karena mengandung lemak jenuh.
Meski dimasak dengan minyak yang sehat seperti minyak zaitun menggoreng tetap bukan proses yang tepat.
Mengingat, minyak akan mengalami perubahan struktur saat dipanaskan.
Selain itu, cara memasak dengan menggoreng juga merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.
Jadi, bukannya mendapatkan manfaat kesehatan kamu malah rugi kalau memasak terong dengan menggorengnya karena kehilangan kandungan baiknya.
Karena itu, lebih baik olah terong dengan cara lain agar kandungan vitamin dan mineral baiknya tetap terjaga.
Potensi risiko dalam terong ungu
Menambahkan dari Kompas.com, meski memiliki banyak manfaat dan aman dikonsumsi, terong ungu juga memiliki beberapa risiko.
Jika kita belum pernah mengonsumsinya atau memiliki alergi makanan, lebih baik mulai memakan terong dengan porsi kecil, dan berhenti jika menunjukkan gejala alergi, seperti gatal-gatal, kram perut, atau sulit bernapas.
Sebagai anggota keluarga nightshade, terong ungu memiliki zat kimia yang disebut solanine.
Konon, solanine dapat memicu peradangan pada mereka yang memiliki arthritis, meski belum ada bukti untuk mendukung klaim tersebut.
(*)