Tidak hanya itu, zat antikanker ini muncul karena zat antioksidan yang ada di dalam matcha berfungsi untuk mengurangi proses inflamasi, pemacu proses pembentukkan kanker atau tumor.
2. Efek antiinflamatori
Komponen bioaktif EGCG di dalam matcha dapat mengurangi komplikasi dari proses inflamasi yang timbul setelah melakukan bypass kardiopulmoner untuk operasi jantung besar, termasuk cedera dan disfungsi paru.
Konsumsi matcha dengan kandungan tinggi senyawa bioaktif yang mengatur proses inflamasi melemahkan perkembangan hepatitis.
3. Pelindung jantung
Dalam percobaan dengan hewan di studi ini, tikus yang terpapar asap rokok diobati dengan pemberian EGCG oral secara simultan.
Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa antioksidan EGCG dapat memberikan efek perlindungan pada otot jantung dengan mencegah perubahan inflamasi jantung melalui pengurangan stres oksidatif.
4. Antivirus
Zat imunomodulator yang terkandung dalam matcha dan efek antivirusnya dapat mendukung pencegahan dan mengatur respons imun pada penyakit menular, termasuk Covid-19.
5. Potensi untuk mengatur metabolisme karbohidrat
Matcha dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan kandungan EGCG-nya dapat menghambat pencernaan pati.