Beberapa kondisi tersebut ternyata mampu meningkatkan risiko diabetes bahkan stroke.
Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengurangi konsumsi santan.
Penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan bersantan maksimal satu hingga dua kali dalam seminggu.
Pada dasarnya, santan memang tidak berpengaruh langsung pada gula darah.
Namun santan dapat mempengaruhi peningkatan lemak dan kolesterol yang berujung pada kadar gula darah.
Terjadinya lonjakan jenis lemak yang menumpuk di dalam arteri akibat konsumsi santan secara berlebihan bisa saja memper buruk kondisi penderita diabetes.
Diabetes berperan besar meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
Adapun dua jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan demikian, penderita diabetes lebih baik mengurangi konsumsi santan secara berlebihan.
Penyakit diabetes bisa mengonsumsi makanan yang lebih sehat misalnya sayur dan buah tanpa santan.
Baca Juga: Bisa Bikin Mood Naik, Amankah Cokelat Dikonsumsi Penderita Diabetes?