Hal tersebut membuat kadar gula dalam darah tidak cepat naik setelah makan.
Bahan makanan yang satu ini cenderung diproses dalam waktu yang lama oleh tubuh, sehingga mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Kondisi tersebut menjadi alasan yang cocok untuk bekal berpuasa seharian.
Sebuah jurnal Food Science and Human Wellness menemukan fakta menarik mengenai kaitan jagung dan diabetes.
Rutin makan jagung setiap hari mampu membantu penderita diabetes untuk mengendalikan gula darahnya lebih laik.
Dari manfaat tersebut, jagung sangat tepat dijadikan menu sahur dan berbuka.
Selain membuat perut terasa kenyang lebih lama, penderita diabetes tidak perlu khawatir lagi gula darah akan melonjak naik.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Penderita Diabetes Wajib Kenali Cara Aman Jalani Ibadah Puasa
(*)