Sudah payah, kita pacu, makin payah lagi,” kata dia.
Dokter Siti berpendapat, pada saat begadang, adrenalin pun akan meningkat.
Kondisi ini akan memicu detak jantung sehingga berirama lebih cepat dan bekerja semakin berat.
“Mungkin itu salah satu faktor yang menyebabkan perburukan jantung.
Sehingga irama jantung lebih cepat dan menyebabkan kematian mendadak.Tidur blas, atau lagi duduk, mendadak diam, lalu blas,” ujarnya.
Mencegah dan menangani gagal jantung
Untuk menurunkan risiko gagal jantung, dokter Siti mengingatkan agar kita melakukan beberapa kebiasaan sehat, yaitu:
1. Menjaga pola makan sehat
Menurut dokter Siti, mengonsumsi makanan dengan lemak penyebab penumpukan kolesterol jahat bisa menyebabkan gagal jantung.
Karena itu, pola makan sehat dan seimbang dapat membantu menurunkan risiko gagal jantung.
2. Berhenti merokok