Waspada Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Jangan Keseringan Makan Camilan Enak Ini Jika Masih Sayang Nyawa

Selasa, 25 Januari 2022 | 09:45
Pexels

Keripik adalah salah satu jenis camilan yang banyak digemari karena tekstur renyah dan rasanya yang gurih.

GridHype.ID - Penyakit jantung atau gagal jantung masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.

Terlebih lagi, risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya umur, terlepas dari faktor risiko lainnya.

Melansir HelloSehat.com, risiko penyakit jantung meningkat bagi pria setelah berumur 45 tahun dan wanita setelah berumur 55 tahun (atau menopause).

Semakin menua, arteri mungkin menyempit dan penumpukan plak seiring waktu akan terjadi.

Penggumpalan darah yang terbentuk dapat menghambat aliran darah di arteri.

Kondisi inilah yang akhirnya jadi penyebab penyakit jantung pada orang usia lanjut.

Untuk itu, ada baiknya kita memulai gaya hidup sehat seperti mengonsumsi asupan yang lebih sehat, agar dapat mencegah risiko penyakit jantung saat usia sudah lanjut.

Nah, melansir Kompas.com dari laman Eat This Not That, terdapat empat makanan paling tidak sehat bagijantung yang harus kita hindari setelah berusia di atas 50 tahun sebagai berikut ini.

1. Makanan berlemak dan gorengan

Baca Juga: Bikin Heran se-Indonesia, Cuma Menaruh Bawang Putih di Bawah Tempat Tidur, Tubuh Akan Rasakan Efek Tak Terduga

Ahli gizi untuk USA RX, Rebecca Schilling, RDN, LDN, mengatakan bahwa jika kita ingin menjaga kesehatan jantung setelah usia 50 tahun, maka kita perlu memerhatikan asupan lemak jenuhsecara serius.

"Sebagian besar klien saya yang berusia lebih dari 50 tahun berjuang dengan rekomendasi ini,"terangnya.

"Mereka dibesarkan dengan daging merah dan ayam goreng. Mereka takut untuk menjadi vegan,"sambung dia.

Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa mengikuti pola makan tinggi lemak dan rendah buah,sayuran, maupun serat itu dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

"Makanan tinggi lemak jenuh menciptakan penyakit dengan menyumbat arteri, meningkatkan kolesterol jahat, dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi," kata Schilling.

"Rekomendasi saya adalah untuk membatasi konsumsi daging saat makan dan hindari makanan yang digoreng. Jadi, pilihlah makanan yang rendah lemak dan tingkatkan jumlah buah, sayuran, sertaserat yang kita makan setiap hari," saran dia.

2. Keripik kentang dan soft drink

Mengonsumsi camilan keripik kentang yang digabung dengan minuman bersoda dapat memberikan efekyang buruk bagi kesehatan jantung.

Karena semuanya itu mengandung lebih banyak natrium, lemak jenuh, dan tambahan gula yangberbahaya.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Kebiasaan Buruk Inilah yang Menjadi Pemicu Serangan Jantung Terjadi secara Tiba-tiba

"Camilan dalam kemasan tidak hanya sangat tinggi sodium," ungkap Melissa Mitri, RD, ahli dietuntuk Wellness Verge.

"Tetapi camilan tersebut juga mendorong kita untuk makan berlebihan dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan karena semuanya sangat enak," lanjut dia.

Di sisi lain, gula juga memainkan peran kunci dalam kesehatan jantung yang buruk.

"Soft drink sangat tinggi gula tambahan yang merupakan faktor risiko diabetes, obesitas, danpenyakit jantung. Namun, kita dapat menghindari risiko itu dengan memilih alternatif softdrink yang lebih sehat," kata Mitri.

3. Diet soda

Beralih dari minuman manis ke diet soda atau soft drink untuk mengurangi kalori dan gulamungkin terdengar seperti langkah yang cerdas.

Tetapi itu juga sangat kontraproduktif jika menyangkut kesehatan jantung.

"Minuman dengan pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiometabolik,"terang ahli gizi di Paloma Health, Arika Hoscheit, RDN.

Sebuah studi di Diabetes Care menemukan bahwa orang yang minum diet soda setiap hari memilikirisiko 36 persen lebih besar terkena sindrom metabolik dan 67 persen risiko diabetes tipe 2lebih besar bila dibandingkan dengan yang tidak minum diet soda.

Baca Juga: Bikin Heboh Masyarakat dengan Operasi Cangkok Jantung Babi ke Manusia, Inilah Sosok Penting di Baliknya

Hoscheit pun menjelaskan bahwa rasa manis buatan dari minuman diet rendah dan tanpa kaloribisa mempersulit tubuh kita untuk mengukur kepadatan kalori.

Selain itu juga meningkatkan nafsu makan dan mengganggu mikrobioma yang dapat mengakibatkanintoleransi glukosa, serta meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manisdan padat energi.

Untuk melindungi jantung, pilihlah air putih dan minimalkan asupan minuman yang dimaniskansecara artifisial.

"Mengurangi asupan diet soda dapat membantu menurunkan nafsu makan, meningkatkan manajemenberat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata Hoscheit.

4. Donat dan roti manis lain

"Donat tidak hanya digoreng yang menimbulkan banyak lemak, tetapi juga sarat dengankarbohidrat dan gula halus yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta meningkatkanrisiko penyakit jantung," kata ahli nutrisi untuk Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, RD.

Menurut dia, karbohidrat olahan dan gula juga menguji kemampuan tubuh untuk memrosesnya.

"Dan seiring bertambahnya usia, banyak orang menjadi resisten terhadap insulin atau pra-diabetes, yang meningkatkan risiko penyakit jantung," imbuhnya.

Baca Juga: Nyesel Selama Ini Dibuang Percuma, Siapa Sangka Jantung PisangAmpuh Hilangkan Penyakit Berbahaya Ini dari Tubuh, Jangan Lagi Dianggap Sepele!

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Hellosehat.com