Namun ternyata, etika tersebut juga memiliki kebaikan bagi tubuh.
Kebiasaan tidur usai makan adalah salah satu yang baiknya dihindari.
Bukan tidur, setelah makan kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Aktivitas tersebut dapat dilakukan untuk menghindari rasa kantuk yang membuat kita memilih tidur.
Memberikan jeda pada tubuh dengan aktivitas yang membuat tubuh senantiasa bergerak.
Rasulullah pun memberi saran, menggantikannya dengan aktivitas seperti salat maupun zikir.
Lewat salat, tubuh akan bergerak dan bisa jadi makanan akan terserap jadi energi untuk aktivitas. Bukan dibiarkan menumpuk dan akhirnya jadi tidak baik bagi tubuh.
Itulah kenapa, persoalan makan menjadi salah satu yang krusial dan sering diajarkan oleh ulama-ulama agar senantiasa diperhatikan, khususnya terkait cara makan dan kehalalan makanan tersebut.
Termasuk beberapa etika dalam makan, seperti larangan tidak tidur setelahnya karena banyaknya mudharat (keburukan) di dalamnya. Wallahu a’lam.
(*)