Follow Us

Minuman Favorit Ini Jadi Biang Kerok, Berat Badan Tak Mau Turun Jika Masih Nekat Mengonsumsinya

Dwi Purworahayu - Kamis, 23 Desember 2021 | 09:30
Foto minuman berenergi
www.kompas.com

Foto minuman berenergi

"Satu kaleng minuman berenergi 350 mililiter mengandung 61 gram gula tambahan, lebih banyak daripada kebanyakan soda dan tentunya menghalangi tujuan penurunan berat badan siapa pun," kata dia.

Wanita itu juga mencatat, di samping menambahkan banyak gula ke dalam makanan, karbonasi dalam minuman berenergi akan memicu peningkatan gas dan kembung.

"Hal ini tidak membantu jika kita menginginkan perut yang rata," imbuh Madsen.

Minuman berenergi yang diberi pemanis sirup jagung dengan fruktosa tinggi akan menyebabkan masalah yang lebih buruk bagi beberapa orang.

"Sebagian orang memiliki toleransi yang buruk terhadap kelebihan fruktosa dalam makanan yang menyebabkan masalah lain pada usus seperti gas, kembung dan distensi (penumpukan gas atau cairan di perut)," kata Madsen.

Baca Juga: Bikin Gagal Diet, Jauhi 6 Makanan Ini Jika Tak Ingin Berat Badan Melonjak

Kendati minuman berenergi mendorong kita untuk berolahraga lebih keras, sebaiknya pilihlah sumber kafein.

Misalnya kopi hitam atau teh hijau untuk melancarkan tujuan penurunan berat badan kita.

Selain kopi hitam atau teh hijau, ada juga sejumlah minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Mengutip HelloSehat.com, minum air putih membantu mengurangi asupan minuman tinggi kalori, mengontrol nafsu makan, dan melancarkan pencernaan.

Alhasil, air putih memberikan kontribusi besar jika seseorang sedang menjalani program diet.

Minum jus sayuran juga dianggap dapat mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat yang berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Source : Kompas.com, Hellosehat.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest