GridHype.ID - Kebiasaan tidur setiap orang tentunya berbeda satu sama lain.
Sejumlah orang mungkinakan memilih tidur menggunakan bantal.
Namun, beberapa orang lainnya merasa lebih nyaman jika tidur tanpa bantal.
Kebiasaan tidur tersebut diketahui menyimpan manfaat tersendiri.
Orang yang tidur menggunakan bantal percayabisa meminimalkan risiko cedera otot leher.
Sementara orang yang tidur tanpa bantal meyakinibisa mengurangi kerutan pada leher dan wajah, memperbaiki kerusakan pada rambut dan meredakan nyeri cedera leher.
Mengutip Kompas.com, beberapa studi menunjukkan tidur tanpa bantal memang memiliki plus minus tersendiri.
Namun keuntungan dari tidur tanpa bantal tak bisa didapatkan oleh semua orang, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing.
Seperti penderita asam lambung misalnya, sangat tidak disarankan untuk tidur tanpa bantal karena bisa membuat cairan pencernaan naik ke eksofagus.
Efek bantal pada postur tubuh
Melansir dari Sleep Foundation, baik tidur menggunakan bantal atau tanpa bantal, semua memiliki plus minus masing-masing.
Tidur menggunakan bantal dikatakan bisa membenahi postur tubuh, menjaga postur dalam garis dan posisi yang ideal.
Padahal yang bisa mempengaruhi postur tubuh ketika tidur adalah pose tidur, bukan penggunaan bantal.
Untuk orang yang suka tidur tengkurap misalnya, mereka akan tidur dengan memiringkan kepalanya ke salah satu sisi.
Nah penggunaan bantal, justru bisa membuat leher dalam posisi menekuk ke atas yang rawan.
Nah penggunaan bantal, baru akan bermanfaat memperbaiki postur tubuh jika Anda tidur telentang.
Ketika tidur telentang, posisi tulang belakang baru akan sejajar jika Anda menggunakan bantal yang tipis hingga bantal yang tinggi.
Penggunaan bantal juga tak selalu bisa memperbaiki nyeri leher. Bagi Anda yang tidur tengkurap, penggunaan bantal justru akan membuat leher berada dalam sudut menekuk, sehingga memperparah kondisi nyeri tulang yang ada.
Efek bantal pada kulit dan rambut
Beberapa studi mengatakan bahwa tidur tanpa bantal bisa mengurangi timbulnya kerutan pada wajah.
Hal ini benar adanya, jika Anda adalah stomach sleeper atau orang yang senang tidur tengkurap.
Ketika Anda tidur tengkurap menggunakan bantal, maka kulit wajah akan menekan permukaan bantal dan kulit rawan berkerut atau timbul garis-garis.
Baca Juga: Oleskan Ramuan Ajaib Ini Selama 30 Menit, Kerutan di Wajah Dijamin Minggat Tak Kembali
Ketika Anda orang yang suka tidur telentang, maka risiko ini tak akan terjadi meski Anda selalu tidur menggunakan bantal yang tinggi sekali pun.
Lantas apakah penggunaan bantal memang bisa merusak rambut?
Hal ini bisa terjadi, jika Anda adalah orang yang selalu bergerak di dalam tidur.
Ketika Anda sering berpindah posisi, maka rambut akan tergesek bantal secara berkali-kali. Gesekan inilah yang bisa membuat rambut rawan rusak.
Cara memilih bantal yang tepat
Jadi plus minus penggunaan bantal, sangat tergantung dari banyak hal. Mulai kondisi kesehatan, hingga pose tidur yang Anda miliki.
Untuk Anda yang memiliki pose tidur telentang, Anda sebaiknya tidur menggunakan bantal dengan ketebalan sedang hingga tinggi untuk mensejajarkan posisi kepala dengan tulang belakang.
Bantal tinggi juga sangat disarankan untuk Anda yang memiliki gangguan asam lambung juga sleep apnea.
Sedangkan untuk Anda yang sering tidur miring, pilih bantal yang bisa mengisi jeda tinggi antara tubuh dengan kepala.
Usahakan posisi leher dan tulang belakang tetap sejajar, tidak berbeda ketinggiannya.
Terakhir, untuk Anda yang sering tidur tengkurap, Anda bisa mulai mencoba tidur tanpa bantal atau memilih bantal yang sangat tipis dengan permukaan yang lembut agar tak membuat kulit berkerut.
(*)