Untuk pengobatan kardiomiopati, dokter akan memberikan obat untuk gejalanya seperti obat untuk sesak napas.
Selain itu, karena paru-paru pasien kardiomiopati berisi cairan, dokter akan menyarankan untuk tidur menggunakan lebih dari satu bantal.
"Kalau di luar negeri, pasien diberikan alat-alat tambahan seperti alat untuk membantu pergerakan jantung. Tapi di Indonesia teknologinya belum dikuasai, kita masih berusaha untuk itu agar membantu orang-orang dengan kardiomiopati supaya lebih baik," pungkasnya.
(*)