"Sehingga banyak yang mengalami serangan jantung di usia muda."
Dikatakan Renan, ketika orang muda memiliki penyumbatan di jantung, kemudian kolesterol tinggi, dan ditambah punya kebiasaan merokok, ini bisa menimbulkan serangan jantung di usia muda.
"Sekarang karena deteksi lebih mudah, lebih dini, kita banyak menemukan orang-orang muda yang mengalami serangan jantung di bawah usia 30 tahun," sambungnya.
Ketika orang yang sudah mengalami serangan jantung dan sumbatannya tidak dibuka lebih cepat atau terlambat datang ke dokter, jantung pasien berisiko melar dan pompa jantungnya rusak sehingga kerja jantung tidak optimal. Inilah yang akhirnya mengakibatkan gagal jantung.
5. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh keturunan. Sejak lahir, pasien dengan kardiomiopati memiliki otot jantung yang lemah.
Kondisi ini menyulitkan jantung mengedarkan darah ke tubuh dan dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala termasuk sesak napas, tungkai dan kaki bengkak yang membuat jalan sebentar tidak kuat, dan perut kembung.
"Memang kasus kardiomiopati tidak banyak. Pasien (kardiomiopati) semakin lama memiliki jantung yang melar," kata Renan.
"Pada usia muda, umur 20 tahunan, jantungnya bisa lebih melar lagi. Nah ini memang yang dari awal secara genetik otot jantungnya rusak atau lemah, tidak mampu memproduksi protein-protein yang dibutuhkan otot jantung untuk bergerak normal," imbuh dia.
"Ini karena kelainan struktur proteinnya sejak lahir. Kalau yang ini, tidak bisa dibenerin."