GridHye.id- Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia.
Tidak heran jika keberadaan nasi dengan mudah ditemukan di meja makan.
Beras yang menjadi bahan pokok pembuat nasi juga dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
Nasi memang diketahui memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh.
Dilansir dari kompas.com, konsumsi nasi bisa membantu mengendalikan diabetes, menjaga kesehatan jantung, bahkan mengurangi risiko kanker.
Namun manfaat tersebut justru bisa berubah drastis jika kita salah saat mengolahnya.
Mengolah beras menjadi nasi memang terlihat mudah dan sederhana.
Namun kesalahan pengolahannya justru bisa membawa malapetaka.
Beras memiliki kandungan arsenik yang bisa membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memastikan kebersihan beras sebelum dimasak.
Dilansir dari nakita.id, zat arsenik yang ada pada beras akan menyebabkan kanker jika masuk ke dalam tubuh.
Lantas bagaimana caranya membersihkan zat arsenik dari beras?
Untuk menghilangkan zat arsenik, Anda dianjurkan untuk merendam beras selama semalaman.
Baca Juga: Tak Kalah Ampuh dengan Skincare, Masker Tepung Beras Sukses Bikin Wajah Makin Glowing
Lakukan hal tersebut sebelum anda memasaknya di pagi hari.
Salah satu studi telah membuktikan bahwa makan nasi yang berasnya direndam semalaman mampu meminimalisasi kemungkinan penyakit jantung.
Bukan hanya itu, penyakit mengerikan seperti diabetes dan kanker juga bisa dikurangi risikonya.
Arsenik yang terdapat pada beras merupakan racun industri dan pestisida di dalam tanah.
Jika ada meredam panas terlebih dahulu, 80% tingkat toksin dari zat arsenik akan berkurang.
Merendam beras selama semalaman dapat membuat mikroorganisme dan bakteri jahat luntur dengan sendirinya.
Pati yang ada dipermukaan berat juga bisa terlepas.
Jangan lupa untuk tetap membilas beras yang sudah direndam.
Cuci rendaman beras sebanyak 2 hingga 3 kali.
Dengan menerapkan cara ini, Anda sekeluarga dijamin jauh dari penyakit mengerikan.
(*)