Follow Us

Harga Lebih Mahal dari Air Mineral, Sparkling Water Ternyata Punya Efek Bagi Pencernaan, Waspada Jika Tak Ingin Terkena Dampaknya

Dwi Purworahayu - Rabu, 20 Oktober 2021 | 05:30
sparkling water
draxe.com

sparkling water

Menurut American Council on Exercise, dilansir dari laman Verywell Health, air biasa yang diberikan gelembung ini bisa diminum kapan saja.

Jika kamu menyukainya silahkan saja bisa menjadi pilihan bersama air putih yang biasa kamu minum.

CDC, badan pencegahan dan pengendalian penyakit di Amerika Serikat menganjurkan sparkling water murni (tanpa tambahan apa pun) sebagai pengganti minuman seperti soft drink atau minuman tinggi kalori lainnya.

Jika kamu ingin memilih sparkling water, tentu boleh saja tetapi harus lebih berhati-hati membaca nilai gizinya.

Jika tidak, minuman ini rupanya bisa berdampak negatif pada kesehatan usus dan mengganggu sistem pencernaan.

Mengutip Kompas.com, Dr Caroline J. Cederquist, dokter medis bersertifikat dan pendiri bistroMD memaparkan, sparkling water merupakan air putih (H2O) yang diisi dengan desis dan gelembung karena ditambahkan gas karbon dioksida.

Karena memiliki gelembung gas alami, sebagian orang yang meminum air soda dapat mengalami kembung dan mengeluarkan gas secara berlebihan.

Walau begitu, sparkling water termasuk dalam cairan yang direkomendasikan CDC untuk menghidrasi tubuh."

CDC merekomendasikan untuk memilih air botol, atau air soda daripada minuman manis seperti soda atau jus."

Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Minum 2 Gelas Air Putih Sebelum Makan, Tubuhmu Bakal Merasakan Perubahan Luar Biasa ini, Dijamin Nggak Rugi

Mengonsumsi semua jenis air putih, baik yang mengandung maupun tidak mengandung gelembung gas dapat meningkatkan kadar hidrasi tubuh.

"Ini (air soda) bahkan bisa memperbaiki pencernaan dan sembelit lebih dari air keran, menurut penelitian yang dimuat dalam European Journal of Gastroenterology & Hepatology," tambah Cederquist.

Source : Kompas.com, Hellosehat.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest