GridHype.ID - Demi tubuh yang sehat dan bugar, menjalani gaya hidup sehat tentu sangat diperlukan.
Untuk memenuhi gaya hidup sehat, mengonsumsi sayur dan buah merupakan sebuah kewajiban.
Sayangnya, nutrisi dalam sayur bisa terbuang sia-sia jika cara mengolahnya kurang tepat.
Seperti yang dilansir dari HelloSehat.com, sayuran kaya akan vitamin B kompleksdan C.
Sayangnya, keduanya merupakan vitamin larut airyang mudah hilang selama proses pemasakan.
Cara memasak sayuran yang benar bisa membantu mencegah hal ini.
Proses pengolahan sayuran sudah dimulai sejak Anda membersihkan sayuran yang hendak dimasak.
Setelah itu, Anda perlu memotong sayuran dalam ukuran yang sama agar tingkat kematangannya merata.
Selanjutnya, Anda akan memilih metode memasak berdasarkan masakan yang akan Anda buat.
Entah mengukus, merebus, atau menumis, setiap teknik memiliki pengaruh masing-masing terhadap kualitas gizi sayuran.
Menjelang hari pangan sedunia yang diselenggarakan tanggal 16 Oktober ini, Anda perlu mengetahui cara mengolah sayuran yang tepat agar nutrisi tidak hilang.
Dilansir Nakita.ID dari Women's Health, tak semua sayuran cocok jika diolah dengan direbus.
Menurut ahli gizi Lindsey Pine, R.D, beberapa jenis sayuran jika direbus akan membuat kandungannya larut dalam air.
Untuk membuat sayuran menjadi lebih empuk dan mudah untuk dicerna, Anda bisa mengganti dengan mengukus.
Menurut Pine, cara yang tepat untuk mengolah makanan dan tak membuat nutrisinya terbuang adalah dengan mengukus, bukan merebus.
Namun, semuanya kembali pada jenis sayuran masing-masing.
Berikut adalah cara pengolahan sayuran yang benar sesuai dengan jenis sayurannya:
1. Sayuran berwarna merah, kuning, dan oranye
Sayuran seperti wortel, paprika, dan labu yang matang biasanya berwarna merah, kuning, dan oranye.
Sayuran berwarna tersebut memiliki banyak kandungan karotenoid yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Menurut Pine, sayuran yang mengandung karotenoid akan lebih baik di masak dengan teknik menumis.
Teknik menumis biasanya membutuhkan suhu yang tinggi yang baik untuk kandungan karotenoid dalam sayuran berwarna.
Anda bisa juga memanggangnya dengan oven.
Sebab, dengan dipanggang akan mengurangi pemakaian minyak goreng.
2. Sayuran hijau
Salah diantaranya yang termasuk sayuran hijau adalah bayam, sawi, dan kale.
Sayuran hijau kaya akan kandungan zat besi, kalsium, vitamin B, folat, dan vitamin C.
Dilansir dari Women's Health, justru sayuran hijau pas jika direbus.
Potong sayuran lalu masukkan ke air yang sedang direbus selama 7 hingga 10 menit.
Tunggu hingga layu, lalu santap bersama berbagai macam menu tambahan lainnya seperti sambal.
Selain direbus, sayuran hijau juga baik jika ditumis.
3. Sayuran kubis
Yang termasuk dalam sayuran kubis adalah kubis, brokoli, dan kembang kol.
Sayuran ini mengandung banyak sekali senyawa antikanker.
Sayuran jenis kubis paling baik dimasak dengan cara direbus dalam waktu singkat.
Tak perlu lama-lama, hanya perlu direbus dengan waktu 30 detik hingga 1 menit.
Sayuran jenis ini sebaiknya tidak digoreng karena nutrisi di dalam kubis akan berkurang.
Tak hanya itu, kandungan minyak berlebih akan meningkatkan penyakit jantung dan stroke.
Maka dari itu, sebaiknya sayuran jenis kubis direbus dalam waktu singkat saja.
Sebagai informasi, sebelum diolah wajib untuk dicuci terlebih dahulu.
Mencuci sayur yang baik dan benar sebaiknya tak memotong atau mengupasnya terlebih dahulu.
Nutrisi sayuran bisa saja larut dalam air apabila dipotong terlebih dahulu.
Setelah dicuci, baru bisa mengupas dan memotongnya.
Selamat hari pangan sedunia.
(*)