GridHype.ID - Bayam menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat Indonesia.
Selain menjadi sayuran favorit, bayam juga mudah ditemukan di pasar ataupun pedagang sayur keliling.
Tak hanya itu saja, bayam juga termasuk sayur yang memiliki harga yang murah.
Bayam sendiri merupakan sayuran berdaun hijau yang dianggap sangat sehat karena sarat akan nutrisi dan antioksidan.
Mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan mata, menurunkan stres oksidatif, mengurangi tekanan darah, dan lain-lain.
Dilansir dari Healthline via Kompas.com, bayam mentah sebanyak 100 gram mengandung 23 kalori, 91 persen air, 2,9 gram protein, 3,6 karbohidrat, 0,4 gram gula, 2,2 gram serat, dan 0,4 gram lemak.
Karbohidrat
Karbohidrat dalam bayam sebagian besarnya adalah serat yang sangat sehat.
Bayam juga mengandung sejumlah kecil gula yang sebagian besarnya adalah glukosa dan fruktosa.
Serat
Bayam kaya akan serat tidak larut yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan khususnya bagi sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah sembelit.
Vitamin dan mineral
Bayam merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, temasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K1, vitamin B9 atau folat, zat besi, kalsium, potasium, magnesium, vitamin B6 dan vitamin E.
Selain mengandung berbagai nutrisi tersebut, bayam juga mengandung senyawa tanaman penting, yakni lutein, kaempferol, nitrat, kuersetin, dan zeaxanthin.
Lutein dan zeaxanthin merupakan senyawa yang terkait dengan kesehatan mata. Kaempferol merupakan antioksidan yang menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis.
Sementara itu, nitrat dalam bayam berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kuersetin bekerja menangkal infeksi dan peradangan.
Namun, melansir dari SajianSedap.com, meski memiliki banyak manfaat, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi bayam.
Pasalnya jika bayam dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi tersebut akan memberikan efek buruk bagi tubuh.
Berikut ini kondisi orang-orang yang sebaiknya tidak dulu mengonsumsi bayam.
Kondisi-kondisi yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Bayam
1. Asam urat
Bayam tinggi akan kandungan purin yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jikakamu rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
2. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin.
Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjal karena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Gangguan pencernaan
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
Baca Juga: Luar Biasa, Jus Sayur yang Satu Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat yang Jarang Kamu Ketahui
5. Alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.
Selain itu, bayam juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti:
- Penyerapan mineral yang buruk
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Tanaman ini mengandung banyak asam oksalat yang dikenal dapat mengikat beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dll.
Hal ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
- Gigi jadi kasar
Ini adalah salah satu efek samping yang umum dari makan terlalu banyak bayam.
Asam oksalat dalam bayam membentuk kristal kecil yang tidak bisa larut dalam air.
Oleh karena itu, kamu mungkin merasakan gigi menjadi kasar setelah mengonsumsi bayam.
Namun, tak perlu khawatir, gigi kasar akan lenyap dengan menggosok gigi secara teratur.
(*)