Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Bikin Nyawa Seisi Rumah Terancam, Segera Batasi Penggunaan Penambah Rasa Makanan Ini, Ahli Sudah Berikan Alternatif Lain

Dwi Purworahayu - Sabtu, 25 September 2021 | 08:15
Gula dan Garam
sciencing.com

Gula dan Garam

Ditambahkan oleh ahli gizi Annis Catur Adi, M.Si, konsumsi gula, garam dan lemak (GGL) bukan dilarang sama sekali, tetapi perlu dibatasi.

"Perlu dibatasi karena konsumsi GGL yang melebihi standar terbukti dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas, hipertensi, bahkan kanker," kata Annis.

Batas konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) per orang per hari yaitu:

- 50 gram (4 sendok makan) gula,

- 2000 miligram natrium/sodium atau 1 sendok teh, dan

- 67 gram (5 sendok makan minyak) lemak.

Menurutnya, konsumsi GGL di Indonesia menyebar dan rata di seluruh provinsi.

Namun, yang cukup menonjol adalah konsumsi garam di Indonesia melebihi standar, yaitu lebih dari 2.000 mg.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Siapa Sangka Rutin Minum 8 Gelas Air Putih Sehari Nyatanya Punya Manfaat Tak Terduga ini Bagi Kulit dan Tubuh

Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi.

Padahal dalam berbagai bumbu dan rempah itu juga sudah cukup banyak terkandung natrium.

"Cara yang sesuai jika masakan kita sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah dengan hanya manambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali," kata dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ini.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x