Follow Us

Amerika Serikat hingga India Sudah Alami Dampak Buruknya, Ahli Prediksi Indonesia Akan Alami Gelombang Ketiga Covid-19 Pada Desmeber 2021 Mendatang

Ngesti Sekar Dewi - Senin, 20 September 2021 | 18:00
Indonesia diapresiasi dunia terkait Covid-19
Kompas.com

Indonesia diapresiasi dunia terkait Covid-19

GridHype.id- Beberapa waktu lalu Indonesia berhasilkeluar dari daftar 10 negara dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi di dunia.

Berdasarkan laporan dari laman Worldmeters, saat ini Amerika Serikat menjadi negara dengan total kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Sementara Indonesia berada di urutan ke-13 dengan total kasus Covid-19 mencapai 4.190.763 kasus.

Meski demikian, para ahli meminta agar masyarakat tetap waspada mengenai kemungkinan gelombang ketiga yang diprediksi terjadi pada akhir tahun nanti.

Dilansir dari Tribunstyle.com, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan agar Indonesia tetap waspada.

Prof Wiku menjelaskan jika gelombang pandemi di dunia sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Salah satu negara yang tercatat telah mengalami gelombang ketiga ini yakni Amerika Serikat, India dan berbabgai negara di Eropa.

"Kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar kita tidak third wave atau lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," kata Wiku dalam konferensi pers, pada Selasa (14/9/2021) lalu.

Baca Juga: Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin dan Imun Tubuh, Covid-19 Varian MU Terdeteksi di 48 Negara ini, Indonesia Termasuk?

Puncak gelombang pertama terjadi pada Januari 2021, puncak kedua pada April 2021, dan Agustus-September sebagai puncak gelombang ketiga.

"Lonjakan kedua di Indonesia pada Juli lalu tidak diikuti dengan lonjakan kasus dunia," kata Wiku.

Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga dan munculnya varian baru covid-19, semua pihak diminta untuk waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan, serta melakukan percepatan vaksinasi, sehingga terbentuk kekebalan komunitas.

Pakar epidemiologi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman juga memperkirakan gelombang ketiga kasus Covid-19 di RI kemungkinan bisa terjadi pada Desember 2021 mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Dicky Budiman menjelaskan lebih lanjut lagi mengenai gelombang ketiga Covid-19 ini.

Menurutnya, gelombang ketiga infeksi corona sangat mungkin teradi, sebab meyoritas masyarakat Indonesia belum mempunyai imunitas untuk melawan virus atau tingkat vaksinasi yang terbilang cukup rendah.

“Dalam artian imunitas itu dari vaksin, vaksinasi dosis penuh, apapun vaksinnya. Ini kan 80 persenan (masyarakat) masih rawan karena belum mendapat vaksin,” kata Dicky, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Tak hanya varian Delta, tetapi juga varian Alpha maupun varian lain yang dapat membuat kondisi rentan dan mendorong potensi terjadinya gelombang ketiga infeksi.

Baca Juga: Kabar Buruk! Masyarakat Harus Tetap Waspada, Ahli Peringatkan Soal Gelombang Ketiga Covid-19 RI yang Diprediksi Bakal Terjadi Pada Desember 2021

Dicky menuturkan, adanya varian-varian baru Covid-19 juga sangat rawan memunculkan kembali gelombang ketiga.

“Ini yang harus dipahami dan tidak ada negara yang meskipun vaksinasinya sudah lebih dari 60 persen bisa menghindari gelombang ketiga, sulit,” ujar dia.

Lebih lanjut lagi, Dicky memprediksi potensi gelombang ketiga Covid-19 yang semula November kini bergeser menjadi Desember.

Dulu saya memprediksi Oktober, tapi ini berubah lagi, mundur lagi, jadi Desember. Desemberpun gelombangnya menurun juga, merendah, nggak sebesar seperti prediksi sebelumnya,” tutur dia.

Ia memaparkan, ini disebabkan adanya intervensi yang dilakukan seperti PPKM yang diperpanjang lebih diperkuat.

“Prediksi-prediksi ini tidak statis, dinamis banget. Artinya semakin kita konsistem, semakin disiplin dalam memberikan intervensi, termasuk capaian vaksinasi, ini akan membuat potensi (gelombang ketiga) itu semakin jauh atau mengecil tapi tetap ada, jauh mengecil,” tambah dia.

Sementara saat ini, Dicky mengatakan, dalam prediksi terakhir sesuai dengan perkembangan situasi terkini mundur ke Desember.

Baca Juga: BERITA POPULER:Kesalahan Sepele ini Bikin Kulkas Tak Dingin Lagi, Nagita Slavina Tuai Pujian Saat Hamil Kedua hingga, 4Khasiat Daun Genjer yang Bikin Seisi Rumah Panjang Umum

(*)

Source : Kompas.com, Tribunstyle

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest