GridHype.id-Pandemi Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China telah membuat dunia ketar-ketir.
Jutaan jiwa manusia melayang akibat pandemi Covid-19.
Meski tenaga medis telah mengembangkan vaksin Covid-19 sebagai upaya memperlambat laju penularan, nyatanya mutasi virus corona SARS-CoV-2 terus terjadi.
Salah satunya adalah varian MU yang baru-baru ini telah terdeteksi di 48 negara.
Covid-19 varian MU (B.1.621) ini pertama kali terdeteksi di Kolombia.
Penemuan mutasi varian MU ini juga telah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak akhir Agustus lalu.
Dilansir dari laman WHO.int, WHO mutasi virus corona varian MU sendiri telah ditambahkan ke daftar Variant of Interest.
Lantas bagaiaman dengan Indonesia?
Dilansir dari Kompas.com, Kamis 16 September 2021, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang digelar pada 7 September lalu, sempat menyinggung soal varian MU ini.
Menurut Wiku, ada indikasi jika varian MU lebih ganas dibanding Delta.