Follow Us

Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin dan Imun Tubuh, Covid-19 Varian MU Terdeteksi di 48 Negara ini, Indonesia Termasuk?

Ngesti Sekar Dewi - Kamis, 16 September 2021 | 07:00
Waspada Varian Mu. Sudah sampai Malaysis. Satgas Covid-19 wanti-wanti gelombang 3.

Waspada Varian Mu. Sudah sampai Malaysis. Satgas Covid-19 wanti-wanti gelombang 3.

Meski demikian, hal ini masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut lagi.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa hingga saat ini Covid-19 varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.

"Belum (terdeteksi)," kata Nadia seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut lagi Nadia mengatakan, daftar negara yang melaporkan adanya kasus varian MU dapat dilihat di Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

DGISAID sendiri merupakan bank data yang saat ini mencatat data genom virus influenza termasuk virus corona SARS-CoV-2.

Diketahui sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, pada Senin (13/9) lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan jika varian MU dapat menurunkan efektivitas dari vaksin seperti halnya varian Lambda.

Baca Juga: Info Penting Buatmu yang Masih Enggan Divaksin Covid, Penelitian Sebut Risiko Infeksinya Bisa Capai 11 Kali Lipat Dibanding dengan yang Vaksin

"Kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem imunitas atau sistem kekebalan dari tubuh kita sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap kedua varian ini," kata Budi.

Saat ini pemerintah tengah mengamati tiga varian baru Covid-19 agar tidak masuk ke wilayah Indonesia.

"Sebagai antisipasi, kita mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama adalah varian Lambda, kedua varian Mu, dan yang ketiga adalah varian C.1.2," ujar Budi.

Mengutip Antara, Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM dr Gunadi, menyatakan bahwa varian Delta memiliki level di atas varian Mu.

Meski begitu, varian Mu tetap perlu diwaspadai karena diketahui menyebabkan penurunan kadar antibodi baik karena infeksi ataupun vaksinasi.

Source : Antara, WHO, kompas

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest