Follow Us

Padahal Efikasinya Cuma 67 Persen, Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Cukup Diberikan Satu Kali Suntikan Saja, Ternyata Ini Alasannya

Dwi Purworahayu - Senin, 13 September 2021 | 18:30
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS Sebut Satu Dosis Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Aman dan Efektif, Beri Persetujuan untuk Penggunaan Darurat
reuters.com

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS Sebut Satu Dosis Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Aman dan Efektif, Beri Persetujuan untuk Penggunaan Darurat

GridHype.ID - Demi memerangi pandemi, berbagai negara telah mencoba menciptakan vaksin covid-19 terbaik.

Dan hingga kini, vaksin covid-19 yang berhasil diciptakan ada berbagai macam.

Salah satunya adalah vaksin Johnson & Johnson.

Indonesia pun telah menambahkan vaksin Johnson & Johnson untuk program vaksinasi.

Melansir Kompas.com, sebanyak 500.000 dosis vaksin Johnson & Johnson atau Janssen dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Sebanyak 500.000 dosis vaksin Janssen itu merupakan pasokan pertama dari bagian kerja sama dengan Belanda.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Johnson & Johnson akan diperuntukkan bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.

"Iya. Ditujukan untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas," kata Nadia.

Berbeda dengan vaksin Covid-19 lain yang harus diberikan melalui dua kali penyuntikan, vaksin Janssen merupakan vaksin tunggal atau hanya butuh sekali suntikan saja.

Mengapa?

Baca Juga: Disebut Sebagai Vaksin Paling Ampuh, Moderna Justru Kombinasikan Vaksin Covid-19 dengan Vaksin Flu, Kenapa?

Source : Kompas.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest