GridHype.id- Di masa pandemi seperti saat ini, kekebalan tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga.
Bukan hanya itu, kekebalan tubuh harus ditingkatkan agar tubuh mampu melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Beragam cara bisa dilakukan untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang baik.
Mulai dari konsumsi makanan tertentu hingga melakukan kegiatan tertentu misalnya olahraga.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jalan Cepat 30 Menit
Jika kamu menganggap bahwa olahraga harus dilakukan dengan keras dan berat, maka kamu salah.
Pasalnya, olahraga sederhana seperti berjalan cepat ternyata bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Jalan cepat yang menyenangkan dapat membantu sistem kekebalan bekerja lebih keras.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise melaporkan, hanya 30 menit sesi jalan cepat dapat meningkatkan sel pembunuh alami dan berbagai jenis sel darah putih.
Hal itu sangat penting untuk menjaga struktur pertahanan kekebalan tubuh.
Meski demikian, ada hal penting yang harus diketahui.
Sel yang meningkat itu akan menghilang dalam beberapa jam.
Kabar baiknya, profesor kesehatan masyarakat di Appalachian State University, David Nieman, menjelaskan bahwa kebiasaan berjalan kaki yang konsisten saja sudah cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Angkat Berat
Sejumlah alasan ilmiah menunjukkan bahwa mempertahankan jumlah massa otot yang sehat dapat membantu menjaga kekebalan tubuh tetap kuat.
Hal terseut disampaikan oleh dosen senior di Deakin University Institute for Physical Activity and Nutrition, Dr Craig Wright.
"Jika kita memiliki massa otot yang sehat sepanjang masa hidup, maka kita memiliki cadangan asam amino yang membantu sistem kekebalan tubuh merespons infeksi dan penyakit dengan cepat." Jelasnya.
Olahraga di Bawah Sinar Matahari
Melakukan olahraga di bawah sinar matahari bisa memberi bonus bagi tubuh untuk mendapat vitamin D.
Vitamin D ekstra yang diberikan oleh sinar matahari juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang diterbitkan di MedRxiv bahkan menegaskan bahwa kekurangan vitamin D dapat menempatkan individu pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan gejala Covid-19 yang parah jika terjadi infeksi.
(*)