Kadar elektrolit yang rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala tidak menyenangkan, seperti kejang otot dan kram.
Kita dapat mencegah beberapa masalah otot ini dengan mengganti beberapa gelas air dengan air kelapa yang penuh dengan elektrolit atau minuman elektrolit.
Mual dan muntah
Menurut Hew-Butler, saat kita meminum terlalu banyak air, ginjal tidak akan bisa membuang kelebihan cairan, sehingga air mulai terkumpul di dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk mual, muntah, dan diare.
Sakit kepala
Sama seperti mual, muntah, dan diare, saat minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah berkurang, menyebabkan sel-sel di organ-organ di seluruh tubuh membengkak.
Nah, ketika konsentrasi garam rendah, sel-sel akan membesar. Lalu, saat minum terlalu banyak air, sel otak akan terus tumbuh dan menekan tengkorak, sehingga menyebabkan sakit kepala berdenyut dan masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.
Pembengkakkan dan perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki
Dalam banyak kasus hiponatremia, biasanya ada pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki. Hal ini disebabkan ketika semua sel di seluruh tubuh membengkak, kulit akan terlihat membengkak juga.
Selain itu, mereka yang minum terlalu banyak air dapat mengalami penambahan berat badan secara tiba-tiba karena pembengkakan dan kelebihan air dalam aliran darah.