GridHype.ID - Sering begadang ternyata dapat berdampak hal buruk bagi kesehatan.
Begadang untuk menyelesaikan serial, main games atau melakukan hal lainnya.
Mulai sekarang hentikan kebiasaan buruk ini jika tidak ingin bahayakan kesehatan tubuhmu.
Dikutip dari Kompas.com, Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.
Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.
Melansir dari berbagai sumber, ternyata bedagang dapat memicu masalah kesehatan yang tak main-main.
1. Peningkatan Gula Darah
Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah.
Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.
2. Risiko Penyakit Jantung
Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.
3. Menghambat Proses Penyembuhan Ketika Sakit
Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.
Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.
Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.
4. Sulit Berkonsentrasi
Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.
Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.
Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.
5. Berisiko timbulnya obesitas
Kekurangan tidur memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang olahraga, yaitu meningkatkan risiko kelebihan berat badan alias obesitas.
Sebab, tidur bisa berdampak pada tingkatan dua hormon, leptin dan ghrelin.
Keduanya bertanggung jawab mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh.
Jika kamu kurang tidur, maka kadar hormon leptin akan menurun, sehingga tubuh kamubisa merasa lapar. Alhasil, makan berlebih pun tak terhindar.
6. Meningkatkan risiko kematian
Dalam sebuah jurnal Whitehall II Study yang diteliti oleh para peneliti Inggris, ditemukan bahwa kekurangan tidur akibat begadang dapat meningkatkan risiko kematian.
Mereka yang "memotong" jam tidurnya hingga 5-7 jam dalam satu malam juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
7. Bikin Pikun
Hati-hati, kekurangan tidur akibat begadang juga bisa menyebabkan kamu sering lupa alias pikun.
Dalam sebuah studi, peneliti dari Amerika Serikat dan Perancis membuktikan bahwa kekurangan tidur akibat begadang dapat menyebabkan kepikunan atau sering lupa.
8. Melemahkan Sistem Imun
Ketika kamu tertidur lelap, tubuh akan memproduksi sitokin, yang bisa membantu melawan bakteri dan virus.
Sitokin juga bisa membantu kamu mudah tertidur, sehingga sistem imun bisa memberikan energi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Jika kamu kurang tidur, maka sistem kekebalan tubuh tidak bisa bekerja maksimal.
Akibatnya, tubuh lebih mudah “dijajah” penyakit.
(*)