Peningkatan hormon adrenalin ini tak jarang juga membuat orang yang minum kopi jantungnya berdetak kencang, badan gemetaran, dan gugup.
Efek minum kopi ini biasanya dialami orang yang sensitif terhadap kafein.
Atau, bisa juga dialami orang yang tidak sensitif kafein tapi konsumsi kafeinnya berlebihan.
Umumnya orang sulit menoleransi asupan berkafein lebih dari tiga sampai empat gelas, atau 250-400 miligram kafein per hari.
Untuk mengetahui apakah seseorang sensitif dengan kafein atau tidak, coba lakukan tes sederhana dengan mengukur tekanan darah.
Ukur kondisi tekanan darah sebelum minum kopi atau asupan berkafein lainnya.
Setelah 30 menit kafein bereaksi, ukur kembali tekanan darah.
Jika hasil tensi naik sekitar lima sampai 10 poin, besar kemungkinan kamu termasuk orang yang sensitif dengan kafein.
Cara mengatasi gemetar setelah minum kopi
Efek gemetar setelah minum kopi dapat bertahan selama beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi asupan berkafein. Kondisi ini tentunya bikin tidak nyaman.
Baca Juga: Ketahui Empat Kombinasi Kopi Terbaik dan Terburuk yang Bisa Pengaruhi Dietmu, Ini Kata Ahli
Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi tubuh gemetar setelah minum kopi yang bisa dijajal, antara lain: