Follow Us

Bukan Isapan Jempol, Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum Disebut akan Mulai Tahun Depan, Segini Kisaran Harga Menurut Menkes

Helna Estalansa - Kamis, 26 Agustus 2021 | 10:00
Ilustrasi vaksin virus corona
Freepik

Ilustrasi vaksin virus corona

Namun yang perlu dicatat, bahwa ada kemungkinan jika vaksin booster untuk masyarakat umum di tahun depan tersebut berbayar.

Baca Juga: Beberapa Negara Kaya di Dunia Berniat Lakukan Booster Vaksin, WHO Minta Ditunda, Ini Alasannya

Hanya penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh negara.

Sehingga nantinya akan ada dua skema umum pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum, yakni bisa beli sendiri atau dalam mekanisme BPJS Kesehatan.

"Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kita bisa lakukan subsidinya melalui BPJS (Kesehatan)," ungkapnya.

Untuk harganya sendiri, Budi mengatakan tidak akan jauh dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Sehingga demikian harga suntikan bisa 7-8 dolar per 1 suntik atau enggak sampai Rp 100 ribu atau Rp 100 ribuan itu bisa dilakukan.

Pendapat saya kita akan buka secara terbuka vaksin-vaksin yang masuk sehingga rakyat yang ingin mendapat booster bisa memilih," jelas Menkes.

"Yang memiliki uang, mau menyuntik Rp 100 ribu atau 150 ribu, bisa pilih, sedangkan PBI bisa subsidi BPJS," tambahnya.

Terkait uji klinis vaksin booster yang dipermaslahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu, Budi mengaku tak memungkirinya.

Menurutnya yang dipermaslahkan WHO tidak secara klinis, akan tetapi masalah etis.

Dalam kesempatan itu juga Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto mengatakan efikasi vaksin memang akan menurun setelah beberapa bulan penyuntikan.

Source : Kompas.com, GridHealth.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest