Follow Us

Sudah Heboh soal Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, WHO Justru Minta Seluruh Negara untuk Hentikan Suntikan Booster

Helna Estalansa - Sabtu, 07 Agustus 2021 | 09:30
Ilustrasi vaksin COVID-19 yang sedang digunakan.
Pixabay

Ilustrasi vaksin COVID-19 yang sedang digunakan.

GridHype.ID - Sudah setahun lebih, pandemi Covid-19 menjadi momok mengerikan di seluruh dunia.

Termasuk di Indonesia, angka kasus Covid-19 kian mengganas setiap harinya.

Karena hal tersebut, pemerintah gencar melakukan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Program vaksinasi Covid-19 ini diharapkan bisa menurunkan angka kasus virus corona di Tanah Air.

Dilansir dari Kompas.com via GridPop.ID, dalam dokumen Frequently Asked Question (FAQ) seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diunggah dalam laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, dijelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak membuat kita 100 persen kebal dari Covid-19.

Tapi, vaksinasi Covid-19 akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19.

Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.

Untuk suntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan sebanyak 2 dosis, namun jika ingin memperkuatnya beberapa negara menambah suntikan ketiga (booster).

Namun tak ada angin tak ada hujan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendadak meminta seluruh negara untuk menghentikan suntikan penguat (booster) vaksin Covid-19.

Baca Juga: Siapa Sangka Suntikan Vaksin Flu Mampu Bantu Tingkatkan Kekebalan dan Kurangi Risiko Komplikasi Parah Akibat Covis-19, Berikut Penjelasannya

Dilansir dari TribunSolo.com via GridPop.ID, Direktur jenderal (dirjen) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut penghentian suntikan booster vaksin Covid-19 tersebut hingga setidaknya akhir September 2021.

Langkah itu diharapkan dapat memungkinkan setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara untuk divaksinasi.

Source : GridPop.ID, GridHealth.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest