Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa tenaga kesehatan akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Hal ini guna memperkuat antibodi para pahlawan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengisyaratkan adanya pemberikan suntikan dosis ketiga bagi para penerima vaksin Covid-19 Sinovac.
Dilaporkan, tim peneliti asal China merilis hasil penelitian yang menunjukkan antibodi dari vaksin Sinovac menurun 6-8 bulan setelah vaksinasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam MedRxiv pada Minggu (25/7/2021) memperlihatkan uji coba penyuntikan dosis ketiga vaksin Sinovac dalam dua skenario.
Dalam skenario pertama relawan menerima dosis ketiga vaksin 28 hari setelah dosis kedua.
Sementara, dalam skenario kedua relawan menerima dosis ketiga vaksin Sinovac 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua.
Skenario kedua ini terbukti lebih efektif.
"Dosis ketiga CoronaVac yang disuntikkan 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua dengan efektif memicu kembali respon imun spesifik untuk SARS-CoV-2, menghasilkan sebuah peningkatan signifikan pada level antibodi," tulis laporan penelitian itu.
Sementara itu, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan suntikan ketiga baru bisa diberikan setelah 12 bulan dari suntikan pertama diterima.
Nadia mengatakan keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).