Baca Juga: Sertifikat Vaksinasi Jadi Syarat Perjalanan Selama PPKM Darurat, Begini Cara Downloadnya
Lebih lanjut, Honesti menuturkan bahwa pihaknya akan melanjutkan uji klinis terhadap vaksin Sinovac dengan perpanjangan satu tahu.
“Seperti yang terjadi di kita Bio Farma, kami melanjutkan uji klinis terhadap vaksin Sinovac untuk menjadi satu tahun,” ujarnya.
Keputusan tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan proteksi vaksin.
“Ini untuk melihat apakah kemampuan proteksi dari vaksin ini bisa melebihi 6 bulan atau pun selama satu tahun,” tambahnya.
Disamping itu, Honesti juga menyampaikan prediksinya mengenai vaksinasi Covid-19.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bakal dilakukan ruti tiap tahun seperti vaksin influenza.
Baca Juga: Puluhan Tenaga Kesehatan Gugur Padahal Sudah Disuntik Vaksin, Dosis Ketiga Sedang Dipertimbangkan
Pernyataan tersebut mengacu pada kondisi Singapura yang kini tengah menyiapkan vaksinasi Covid-19 sebagai agenda tahunan.
Hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan WHO bahwa virus corona bakal menjadi seperti virus flu.
“Meski kita juga tahu, beberapa negara seperti Singapura, mereka sudah menyatakan bahwa, even WHO pun menyatakan bahwa kemungkinan vorus Covid-19 ini akan seperti virus flu di mana setiap orang harus melakukan vaksinasi,” tuturnya.
(*)