GridHype.id- Rencana pemberian vaksin dosis ketiga pada tenaga kesehatan masih terus bergulir.
Seiring dengan tingkat kematian tenaga kesehatan yang tak sedikit, vaksin dosis ketiga disebut-sebut mampu menjadi jurus jitu menangkal virus corona.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mnegatakan bahwa suntikan vaksin dosis ketiga dapat diberikan menggunakan vaksin lain.
Vaksin dosis ketiga diketahui aman jika disuntikan dengan jenis yang berbeda dari suntikan pertama dan kedua.
Dikutip dari Kompas.com (7/7/2021), Honesti Basyir mengatakan bahwa tuturannya tersebut didasari uji klinis dan pemantauan WHO.
“Beda lagi nanti dengan vaksin ketiga yang sifatnya bppster, sebagai penguat. Itu boleh berbeda,” ungkapnya.
Meski demikian, dosis pertama dan kedua harus dilakukan dengan jenis vaksin yang sama.
”Tapi vaksin pertama dan vaksin kedua sebagai kewajiban itu harus sama,” tambahnya.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Honesti pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan Dirut PT Bio Farma, PT Kimia Farma, Indo Farma, dan Phapros pada Rabu (7/7/2021).
Honesti juga mengatakan bahwa belum ada penelitian yang bisa mematikan berapa lama masa proteksi vaksin kepada manusia.
Terkait hal tersebut, saat ini penelitian masih terus dilakukan.