Follow Us

Mundur dari Target Awal, Program Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Bakal Digelar Juni 2021

Helna Estalansa - Jumat, 02 April 2021 | 15:15
Ilustrasi vaksin
Freepik.com

Ilustrasi vaksin

GridHype.ID - Indonesia saat ini tengah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Pada program vaksinasi tahap kedua ini, menyasar kepada petugas pelayanan publik.

Selain itu, para lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun juga menjadi prioritas dalam vaksinasi tahap kedua ini.

Sebelumnya, program vaksinasi tahap pertama dilaksanakan sejak 13 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Indonesia Bertengger di Posisi Keempat sebagai Negara Terbanyak Memberikan Vaksin Covid-19, Menkes: Hari Ini Vaksinasi Bisa Tembus 10 Juta

Kemudian, tahap kedua dimulai sejak Februari 2021.

Lalu kapan vaksinasi tahap ketiga dilaksanakan?

Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dimulai Juni 2021 mendatang.

Nantinya sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ketiga yakni masyarakat rentan yang berada di zona merah.

Baca Juga: Tembus Hingga 10 Juta, Indonesia Duduki Peringkat ke-4 Terbayak Vaksinasi, Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Bulan Juni Mendatang

Pelaksanaan vaksinasi ini mundur dari target awal yang direncanakan dimulai pada April 2021.

Menurut Nadia, mundurnya pelaksanaan vaksinasi tahap ini karena stok vaksin Covid-19 yang kian terbatas.

"Tahap ketiga baru akan kita mulai Juni Juli ya mengingat juga stok di bulan April terbatas seperti yang disampaikan Pak Menkes," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Adapun berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga dijadwalkan pada April 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Sekolah Tatap Muka Terbatas Bakal Dilaksanakan Mulai Juli 2021 Mendatang, Begini Kata Nadiem Makarim: Kita Mewajibkan Bila Guru...

Namun, Nadia mengatakan, peta jalan pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga bulan April digeser menjadi Juni 2021.

"Iya (geser ke Juni), ini peta jalan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, meski penundaan pengiriman vaksin AstraZeneca berpengaruh pada pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga, PT Bio Farma masih memiliki 23 juta bulk dosis vaksin asal Sinovac.

"Vaksin sinovac dalam bentuk bulk masih ada 23 juta dosis di Bio Farma," ujarnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Bulan Ramadan Tiba, Apakah Program Vaksinasi Covid-19 Masih Bisa Dilakukan? Berikut Penjelasannya

Sementara itu, saat ini pelaksanaan program vaksinasi nasional telah berjalan dalam dua tahap, yakni tahap pertama dan tahap kedua.

Kedua tahap ini berjalan sejak Januari hingga April 2021.

Pada dua tahapan ini, vaksinasi telah menyasar tenaga kesehatan, pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat keamanan (TNI-Polri), pekerja pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.

Baca Juga: Lampaui Jokowi, Hasil Survei Ungkap 73 Persen Responden Mau Divaksinasi Apabila Prabowo Sudah Menerima Vaksin Covid-19

Dilansir dari Tribunnews.com, berikut adalah update data Covid-19 di seluruh dunia per Kamis, 1 April 2021 pukul 14.00 WIB.

Menurut data dari worldometers.info, kini tercatat sudah ada 129.504.570 kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Sekira 104.442.212 antaranya telah sembuh sedangkan 2.828.833 lainnya meninggal dunia.

Kasus aktif di seluruh dunia tercatat 22.233.525.

Baca Juga: Vaksinasi Sasar Daerah Berstatus Zona Merah dan Kelompok Rentan, Lantas Bagaimana dengan Vaksin Untuk Penyintas Covid-19?

Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 31.166.344 kasus.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-20 dengan total infeksi terbanyak di dunia, dengan rincian sebagai berikut:

  • Total kasus: 1.511.712
  • Meninggal: 40.858
  • Sembuh: 1.348.330
  • Dalam perawatan: 122.524

(*)

Source : Tribunnews.com, Kompas.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest