Sebentar Lagi Bulan Ramadan Tiba, Apakah Program Vaksinasi Covid-19 Masih Bisa Dilakukan? Berikut Penjelasannya

Selasa, 30 Maret 2021 | 15:30
Freepik

Vaksinasi

GridHype.ID -Sebentar lagi, bulan Ramadan 2021atau 1422 Hijriah akan segera tiba.

Ya, bagi umat muslim sebentar lagi akan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Lalu kapan bulan Ramadan 2021 akan tiba?

Melansir dari Kompas.com, rencananya, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada 12 April 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Sasar Daerah Berstatus Zona Merah dan Kelompok Rentan, Lantas Bagaimana dengan Vaksin Untuk Penyintas Covid-19?

Seperti yang diketahui, hasil sidang isbat ini akan memutuskan kapan 1 Ramadan 1422 H dimulai.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/3/2021) malam.

"Untuk Isbat awal Ramadan 1442 H pada tanggal 12 April 2021 M," kata Kamaruddin.

Sementara itu, untuk Isbat awal Syawal 1442 H akan dilaksanakan pada 11 Mei 2021 M.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu, Ternyaa Ini Beberapa Hal yang Dilarang Dilakukan Sebelum dan Sesudah Menerima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

Adapun, Isbat awal Zulhijah 1442 H pada 10 Juli 2021 M.

Sementara itu, pemerintah saat ini masih menggelar program vaksinasi Covid-19.

Program ini terus dikejar dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2021 nanti.

Padahal sebentar lagi umat muslim di Tanah Air akan melaksanakan ibadah puasa.

Baca Juga: Tengah Gencar Lakukan Program Vaksinasi, Menkes Mendadak Ungkap Ketersedian Vaksin Covid-19 Menipis, Kenapa?

Lantas, apakah program vaksinasi Covid-19 ini tetap dilanjutkan saat bulan Ramadan tiba?

Melansir dari Tribunnews.com, program ini rupanya tetap dilaksanakan meski bulan Ramadan.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan tidak melalui lubang tertentu pada manusia.

Menurut Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman tidak mengapa dilakukan vaksin selama puasa.

Baca Juga: 16 Juta Dosis Vaksin Sinovac Datang ke Tanah Air, Pakar Jelaskan Alasan Antibodi Bisa Turun Usai Vaksinasi Covid-19

Di sisi lain ia menyarankan mungkin ada tiga pembagian waktu vaksin.

Pertama vaksinasi dilakukan pada pagi hari karena tidak begitu jauh jaraknya dengan sahur.

Setelah makan, baru melakukan vaksinasi.

Menurutnya bisa dimulai dari jam 7 pagi. Sehingga setelahnya bisa beristirahat sejenak.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tengah Gencar Laksanakan Program Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi: Kita Patut Bersyukur

Kedua, mungkin bisa diatur jadwal untuk masyarakat yang mau divaksin menjelang berbuka puasa.

Tujuannya, setelah melaksanakan vaksin,masyarakat bisa langsung makan setelahnya.

Bisa dimulai jam empat atau lima sore.

Sedangkan pilihan ketiga adalah malam hari tidak dalam berpuasa.

Baca Juga: Waspada, Jangan Sembarangan Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19 ke Media Sosial, Satgas: Tersebarnya Data Pribadi Dapat Membawa Risiko

Namun, kata Dicky, jadwal ini tentu lebih menantang karena berbarengan pada jadwal tarawih.

"Selain itu, saya kira pada vaksinasi bulan Ramadan harus melibatkan tokoh masyarakat dan agama setempat.

Disesuaikan pada kebutuhan publik," saat diwawancara, Senin (29/3/2021).

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya