Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disinyalir Salahi Kaidah Medis Meski Sudah Uji Klinis Tahap Pertama, Vaksin Nusantara yang Digagas Mantan Menkes Terawan Dikritik Kepala BPOM

Nabila Nurul Chasanati - Minggu, 14 Maret 2021 | 06:15
Efektivitas vaksin HPV bagi mereka yang sudah menikah dan aktif secara seksual.
freepik

Efektivitas vaksin HPV bagi mereka yang sudah menikah dan aktif secara seksual.

Penny melanjutkan, pihaknya sudah menyerahkan hasil peninjauan atas uji klinis tersebut pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan tim peneliti vaksin di Semarang.

Kendati demikian, dia tak menjabarkan secara detail hasil tinjauan tersebut.

Penny hanya menuturkan, BPOM belum memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) untuk uji klinis tahap dua dan tiga.

Baca Juga: Digadang-gadang Mampu Tangkal Varian Inggris B.1.1.7, Kini Bisakah Vaksin Sinovac Efektof Tangkal Varian Brasil?

Vaksin yang digagasnya mendapat banyak kritikan, Mantan Menteri Kesehatan Terawan angkat bicara.

Dilansir dari GridHelath.ID, Menurut Terawan uji pra-klinis atau uji pada hewan vaksin Nusantara sudah dilakukan di Amerika Serikat.

Menurut Terawan uji pra-klinis atau uji pada hewan vaksin Nusantara sudah dilakukan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ditemukan Pasien Positif Covid-19 Mutasi dari Inggris B.1.1.7 di Indonesia, Bisakah Vaksin Sinovac Tangkal Varian Baru Virus Corona Ini?

Dalam kesempatan itu, Guru Besar Unair Prof Chairul A Nidom juga turut menegaskan bahwa laporan uji klinis pada hewan yang diterimanya sudah sesuai dengan uji atau penelitian vaksin pada umumnya.

Prof Nidom juga mengklaim uji coba menggunakan tikus tak menimbulkan efek atau perubahan apapun kepada subjek penelitian.

(*)

Source :Kompas.com KompasTV Gridhealth

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x