Banyak negara terutama profesor dari Harvard yang meragukan bahwa Indonesia kurang mampu memberikan deteksi virus corona di negaranya. Namun Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman justru meragukan hal itu. Ia mengakui bahwa Indonesia sudah memiliki alat deteksi virus corona.
Ilmuwan masih nemeliti asal muasal virus corona ini. Dugaan terkuat berasal dari kelelawar. Namun, peneliti menemukan keanehan. Orang-orang yang dekat dengan sarang kelelawar memiliki kekebalan.
Munculnya flu bar
Para peneliti khawatir virus itu bisa bermutasi lebih jauh sehingga bisa menular dengan mudah dari satu orang ke orang lain dan memicu wabah penyakit sedunia.