GridHype.ID- Hampir seluruh wanita merasa bergidik kala mendengar penyakit kanker payudara ya.
Betapa tidak, kanker payudara menjadi salah satu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, kanker payudara lebih banyak menyerang kaum hawa.
Jadi tak heran ya bila kanker payudara banyak ditakuti oleh para wanita.
Ditambah lagi, setelah pengobatan, penyakit mematikan itu bisa datang lagi.
Pasalnya, penyakit dalam tubuh, termasuk kanker sering tidak diketahui jika dilihat dengan mata telanjang.
Perlu pemeriksaan melalui alat teknologi untuk mengetahui sakit yang sedang kita derita.
Karena hal tersebut, para ilmuwan di Case Western Reserve University telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi biomarker baru untuk kanker payudara yang dapat memprediksi apakah kanker akan kembali setelah pengobatan.
Dalam uji klinis tersebut, dapat diidentifikasi dari sampel biopsi jaringan yang diperoleh secara rutin dari stadium awal kanker payudara.
Kunci penentuan awal itu adalah kolagen, protein umum yang ditemukan di seluruh tubuh, termasuk di jaringan payudara.
Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa jaringan kolagen, atau susunan serat, berhubungan kuat dengan agresivitas kanker payudara.
Tetapi karya para peneliti Case Western Reserve ini secara definitif menunjukkan peran penting kolagen hanya menggunakan slide biopsi jaringan standar dan AI.