Menuju Kehidupan Normal Usai Diserang Virus Corona, Sekolah di Inggris Akan Dibuka Kembali

GridHype.ID- Pandemi covid-19 masih menyelimuti di berbagai negara di belahan dunia.

Dengan adanya vaksinasi covid-19 yang dilakukan, beberapa negara mulai beradaptasi memulai kehidupan baru seperti misalnya Inggris.

Melansir dari reuters.com, Inggris mulai membuka kembali sekolah-sekolahan mulai Senin.

"Pembukaan kembali sekolah-sekolah di Inggris untuk semua murid pada hari Senin akan menandai langkah pertama kembali menuju normalitas dan hanya mungkin karena upaya masyarakat untuk menurunkan tingkat infeksi COVID-19," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Johnson telah mengumumkan peta jalan untuk mencabut langkah-langkah lockdown di mana sekolah akan dibuka terlebih dahulu.

Selanjutnya, pelonggaran bertahap dari pembatasan untuk berbaur dengan orang lain dan pembukaan kembali toko yang tidak penting dan tempat lainnya.

Pada tahap akhir, yang akan berlangsung paling cepat 21 Juni 2021, pemerintah berharap untuk menghapus semua batasan hukum yang tersisa terkait kontak dengan pihak lain.

“Pembukaan kembali sekolah menandai upaya nasional yang sesungguhnya untuk mengalahkan virus ini,” kata Johnson.

“Karena tekad setiap orang di negara ini, kami dapat mulai mendekati rasa normalitas dan adalah benar bahwa membawa anak-anak kembali ke kelas adalah langkah pertama,” imbuhnya.

Pada hari Minggu, menteri pendidikan Gavin Williamson juga memuji pembukaan kembali sekolah sebagai langkah pertama menuju proses pemulihan ini dan mengembalikan semua orang ke kehidupan yang kita alami lebih dari setahun yang lalu.

Dia juga mengatakan kepada Sky News bahwa pemerintah sedang melihat berbagai proposal untuk membantu siswa mengejar ketinggalan pendidikan, seperti tahun ajaran lima semester dan hari sekolah yang lebih lama.

"Setiap langkah pada peta jalan akan tergantung pada tingkat kasus COVID-19," kata pemerintah.

Ia berharap pandemi dapat diatasi dengan program vaksin yang telah memberikan dosis kepada hampir 22 juta orang, serta pengujian rutin.

"Banyak sekolah menengah dan perguruan tinggi telah mulai mengundang siswa untuk tes COVID-19 'aliran lateral' pertama mereka, yang memberikan hasil yang cepat, dengan hampir 1 juta dilakukan minggu lalu," kata pemerintah.

Setelah tiga tes awal di lokasi, siswa akan diberikan dua tes untuk digunakan setiap minggu di rumah, katanya, menambahkan bahwa hampir 57 juta tes telah dikirim ke sekolah dan perguruan tinggi di seluruh negeri.

(*)