Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Peasien 02 Covid-19 Ngaku Makin Sulit Bernapas Meski Tak Banyak Aktivitas, WHO Desak Lebih Banyak Penelitian Mengenai 'Long Covid-19'

Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 06 Maret 2021 | 13:15
Membedakan Hidung Tersumbat Sebagai Gejala COVID-19
depositphotos

Membedakan Hidung Tersumbat Sebagai Gejala COVID-19

GridHype.ID - Dampak jangkan panjang Covid-19 benar-benar terjadi dan dirasakan.

Salah satu pasien kedua Covid-19, Maria Darmaningsih mengaku kini alami dampak jangka panjang Covid-19 (long Covid-19).

Padahal dirinya sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Dunia Seolah Runtuh Saat Tahu Anak Kembarnya Terinfeksi Covid-19, Syahnaz Cuma Bisa Menangis

Maria mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat kejadian di masa lampau.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkap Maria seperti yang diungkapkannya.

"Saya rasanya pulih ya, tapi kadang-kadang ada memori yang suka agak lama terpikir. Misalnya, nama jalan. Saya sering dengar, kok, tapi lupa di mana?," kata Maria ketika dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Ditemukan Pasien Positif Covid-19 Mutasi dari Inggris B.1.1.7 di Indonesia, Bisakah Vaksin Sinovac Tangkal Varian Baru Virus Corona Ini?

Selain itu, perempuan berusia 64 tahun ini mengaku makin sulit bernapas akhir-akhir ini.

Padahal aktivitas yang ia lakukan tidak terlalu berat, seperti berbicara ataupun jalan santai.

"Ini aku kadang alami long covid seperti ini, nih, napasnya kayak terengah-engah, kamu dengar kan?" tanya Maria.

"Dulu aku enggak gini. Kalau jalan pagi, sekarang tuh, kadang-kadang merasa, lho, kok capek, ya," imbuhnya.

Source :Kompas.comGridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x