Follow Us

Peasien 02 Covid-19 Ngaku Makin Sulit Bernapas Meski Tak Banyak Aktivitas, WHO Desak Lebih Banyak Penelitian Mengenai 'Long Covid-19'

Nabila N C - Sabtu, 06 Maret 2021 | 13:15
Membedakan Hidung Tersumbat Sebagai Gejala COVID-19
depositphotos

Membedakan Hidung Tersumbat Sebagai Gejala COVID-19

Baca Juga: Punya Wajah Tampan yang Diwarisi dari Gen Amerika-Yunani, Ariel NOAH Pernah Nangis Sejadi-jadinya Sampai Mogok Makan Cuma karena Wanita Ini

Sebuah studi yang dilakukan University of Washington menunjukkan, hampir sepertiga pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh mengalami gejala yang menetap hingga sembilan bulan setelahnya.

Studi itu dilakukan dengan menganalisis informasi dari 177 responden yang sempat positif Covid-19 tiga hingga sembilan sebelumnya.

Sementara itu, dilansir GridHealth.ID, beberapa penelitian masih belum jelas, mengapa beberapa pasien dengan Covid-19 terus menunjukkan gejala selama berbulan-bulan, termasuk kelelahan, kabut otak, serta gangguan jantung dan saraf.

Baca Juga: Kini Jadi Alat Penting di Dunia, Polisi Justru Temukan Jaringan Vaksin Covid-19 Palsu di China dan Afrika Selatan

"Bebannya nyata dan signifikan. Sekitar satu dari 10 penderita Covid-19 tetap tidak sehat setelah 12 minggu, dan banyak lagi yang lebih lama," kata Hans Kluge, Direktus Regional WHO Eropa.

Menurut WHO Eropa, sekitar seperempat pasien Covid-19 menderita gejala empat hingga lima minggu setelah dites positif. Ini yang disebut 'long Covid-19'.

Memperhatikan bahwa laporan gejala jangka panjang datang segera setelah penyakit pertama kali ditemukan, Kluge mengatakan bahwa beberapa pasien merasa gelisah karena 'penderitaannya' tak kunjung selesai.

Baca Juga: Takdir Berkata Lain Usai Berjuang Melawan Covid-19 dan Sesak Napas Rina Gunawan Meninggal Dunia, Melly Goeslaw Sebut Mendiang Selalu Mengajak ke Jalan Kebaikan

Otoritas kesehatan dunia (WHO) juga meminta agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai long covid-19 ini.

Kluge menekankan bahwa pasien tersebut perlu didengarkan jika para peneliti dan petugas kesehatan ingin memahami konsekuensi jangka panjang dan pemulihan dari Covid-19.

Berbicara pada konferensi pers yang sama, profesor Martin McKee dari European Observatory on Health Systems and Policies mengakui bahwa sebagian besar pengetahuan tentang kondisi tersebut adalah hasil dari penderita yang bingung tentang penyakitnya.

Source : Kompas.com, GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest