Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditemukan Pasien Positif Covid-19 Mutasi dari Inggris B.1.1.7 di Indonesia, Bisakah Vaksin Sinovac Tangkal Varian Baru Virus Corona Ini?

Nabila Nurul Chasanati - Jumat, 05 Maret 2021 | 15:15
Pasca sembuh pasien Covid-19 harus menunggu selama 3 bulan untuk disuntik vaksin.
freepik

Pasca sembuh pasien Covid-19 harus menunggu selama 3 bulan untuk disuntik vaksin.

GridHype.ID - Beberapa hari belakangan ini publik dikejutkan dengan konfirmasi pasien positif Covid-19 mutasi dari Inggris atau B.1.1.7.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono.

Dilansir dari Kompas.com, Dante mengatakan, sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona tipe B.1.1.7 tersebut.

Baca Juga: Kini Jadi Alat Penting di Dunia, Polisi Justru Temukan Jaringan Vaksin Covid-19 Palsu di China dan Afrika Selatan

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021).

Dante mengatakan, masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat.

Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.

Baca Juga: Banyak yang Menolak Divaksinasi dengan Sinovac, China Kembali Luncurkan Penawar Virus Corona, Vaksin CanSino Sekali Suntik Miliki Efikasi 95,47 Persen

"Mudah-mudahan kolaborasi yang kita kerjakan dari masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Kemenristek/BRIN itu akan membuat hal positif yang akan membuat kita keluar dari pandemi ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, varian baru B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.

Ditemukannya pasien Covid-19 dengan varian B.1.1.7 ini memunculkan pertanyaan baru.

Baca Juga: Pemerintah Teken Peraturan Terkait Vaksinasi Gotong Royong, Epidemiolog Singgung Soal Ketidakadilan

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x