"Konsistensi Pemprov meretas kemacetan Jakarta ini harus dinilai sampai pasca-pandemi nanti, dalam jangka panjang.
Jangan sampai selepas pandemi nanti malah terjadi lonjakan titik kemacetan," katanya.
Benahi transportasi umum
Ridho menilai, untuk mengatasi kemacetan, Pemprov DKI harus terus berupaya agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Oleh karena itu, transportasi umum yang ada di DKI Jakarta dan wilayah penyangganya, seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL, harus dibuat nyaman, mudah diakses, dan terintergrasi.
Ridho saat ini masih memilih menggunakan sepeda motor karena transportasi umum belum sepenuhnya terintegrasi.
"Trayeknya belum ada yang sampai dekat banget ke rumah atau lokasi-lokasi tujuan gue.
Jadi, masih harus nyambung-nyambung ojek online," katanya.
Saran serupa disampaikan Iwan Santoso (31).
Karyawan swasta yang sehari-hari mengandalkan bus Transjakarta ini menilai transportasi umum adalah kunci untuk membenahi kemacetan di Jakarta.