Iwan menilai, transportasi umum di Jakarta dari tahun ke tahun terus membaik.
Namun, ia berharap perbaikan tetap terus dilakukan.
Untuk bus Transjakarta, misalnya, ia berharap ada penambahan armada agar waktu tunggu tidak terlalu lama serta penumpang tidak terlalu padat.
"Apalagi di masa pandemi ini, bus harus ditambah supaya penumpang tidak berdesak-desakan sehingga tidak terjadi klaster baru," kata dia.
Iwan yang tiap harinya menaiki bus Transjakarta jurusan Ragunan-Monas mengaku kerap harus menunggu 10-15 menit di halte.
Ini karena kapasitas bus juga dibatasi.
"Harusnya kalau bus ditambah di jam-jam sibuk, waktu tunggu bisa dipersingkat lagi," katanya.
Pengendara mobil masih rasakan macet
Pekerja lainnya, Dwi Hapsari (29), tak berani menggunakan transportasi umum selama pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, warga Bumi Serpong Damai (BSD) ini kerap naik KRL untuk berangkat ke kantornya di kawasan Mampang Prapatan.