Gridhype.id-Udang menjadi salah satu hewan laut yang paling banyak dikonsumsi.
Selain kaya protein serta mampu membantu pembentukan sel tubuh dan jaringan, tekstur udang yang kenyal dan rasa dagingnya yang manis gurih membuat penikmatnya ketagihan.
Memasak udang juga terbilang mudah, hal ini mengacu pada teknik yang digunakan saat kita membersihkan udang untuk dimasak.
Ketika mengolah udang, kita pasti sering disarankan untuk membuang kotoran hitam di punggung udang.
Katanya, kotoran itu merupakan kotoran udang yang bisa menyebabkan penyakit mematikan jika dikonsumis.
Tapi pada kenyataannya, berapa banyak yang benar-benar mempraktekan hal itu di rumah?
Belum dilakukan saja sudah terbayang repotnya menguliti udang, mengerat punggungnya dan baru kemudian menarik keluar kotorannya satu per satu.
Baca Juga: Jika Rasakan 3 Hal ini Saat Mentsruasi, Sebaiknya Segera Periksa ke Dokter
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah penting membuang kotoran di punggung udang?
Selama ini kebanyakan dari kita mungkin hanya mendengar isu ini tanpa pernah benar-benar menyelidiki kebenarannya.
Banyak orang mengatakan kotoran udang dapat mengurangi gizi udang atau kotoran itu sangat berbahaya bagi tubuh.
Benarkah?
“Kotoran” Udang ?
Walau sering disebut dengan “kotoran”, benda hitam berbentuk benang ini sebenarnya bukan kotoran.
Benang hitam ini merupakan saluran pencernaan udang atau bisa kita sebut usus.
Ususnya sendiri sebenarnya berwarna transparan.
Itu mengapa kadang kita temukan benang hitamnya tidak saling menyambung, malah berbentuk titik-titik atau garis putus.
Tapi saat dibersihkan, tetap saja semuanya tertarik keluar dalam satu tarikan.
Menurut Tim Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.
Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.
Padahal sebenarnya, benang hitam itu aman-aman saja untuk dikonsumsi.
Bersihkan Atau Tidak?
Pilihan membersihkannya kembali pada diri kita sendiri.
Pada udang yang sangat kecil misalnya, akan sangat memakan waktu untuk membersihkan benang hitam satu per satu.
Jadi lebih baik langsung menggunakannya tanpa dibersihkan.
Baca Juga: Kenali 10 Phobia yang Paling Sering Diderita Banyak Orang, Mungkin Kamu Termasuk?
Tapi....
Udang kecil seperti ini biasa dibeli untuk dihaluskan menjadi pempek atau bakso.
Akibatnya, pempek dan bakso kita akan memiliki beberapa titik-titik hitam, tidak pink cantik sempurna.
Beberapa orang beranggapan benang hitam ini punya rasa getir seperti pasir yang mengganggu kenikmatan udang.
Karenanya, untuk udang besar, membersihkan benang hitam bisa dilakukan.
Semakin besar udang, maka benang hitamnya pun makin membesar.
Membersihkannya akan membuat hidangan udang kita tampil lebih cantik dan bersih.
Namun sekali lagi perlu ditegaskan, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa benang hitam pada udang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
Jadi kini kita bisa makan udang dengan tenang walaupun benang hitamnya ikut tertelan. (*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul,Katanya Harus Dibuang, Benarkah Kotoran di Punggung Udang Wajib Dibersihkan Agar Tak Sebabkan Penyakit Mematikan?