Padahal Jadi Prioritas, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Justru Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Rupanya Karena Faktor ini

Selasa, 05 Januari 2021 | 18:15
Freepik/senivpetro

Ilustrasi tenaga kesehatan.

Gridhype.id-Penyaluran vaksin Covid-19 tahap pertama kini tengah berlangsung.

Tenaga kesehatan menjadi prioritas utama yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 tahap awal.

Hal ini mengingat tinggginya risiko penularan terhadap tenaga kesehatan selama menjalankan tugasnya.

Namun sayangnya tak semua tenaga kesehatan mendapatkan vaksin covid-19.

Baca Juga: Sudah Mulai Dibagikan Kemarin, Begini Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp300 Ribu

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, ada 4.000 tenaga kesehatan yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia mengatakan, setelah mengisi data dan riwayat penyakit di SISDMK Kemenkes, 4.000 tenaga kesehatan tersebut ternyata tidak memenuhi syarat dikarenakan memiliki penyakit bawaan.

"Tenaga kesehatan di kita (Banten) berdasarkan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan ada 41.000. Dari 41.000 itu, ada 4.000 yang menderita komorbid atau penyakit bawaan," ujar Ati kepada wartawan di Gudang Farmasi Banten. Senin (4/1/2021).

Ia menyebutkan, penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, jantung, gagal ginjal, dan sebagainya diderita oleh 4.000 tenaga kesehatan di Banten.

"Sehingga, ada sekitar 36.000 sasaran tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi," kata Ati.

Baca Juga: KABAR DUKA: Chacha Sherly Mantan Personil Trio Macan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang

Tenaga medis yang pernah terpapar corona tak divaksin

Selain yang memiliki penyakit bawaan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar virus corona juga tidak akan mendapatkan vaksin.

Ati menjelaskan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar dan sembuh dengan sendirinya membentuk antibodi atau kekebalan dengan alami.

"Yang sudah pernah terkena Covid-19 di bulan-bulan terdekat ini tidak akan dilakukan vaksinasi. Karena yang sudah pernah terpapar dengan sendirinya membentuk antibodi, kekebalan sendiri," tandas Ati.

Baca Juga: Kepincut Kecantikan Gadis Indonesia Melalui Media Sosial, Pria Asal Korea Ceritakan Kisahnya Persunting Sang Kekasih

Vaksinasi dipercepat

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga medis akan dipercepat. Awalnya dijadwalkan pada tanggal 22 Januari menjadi tanggal 14 Januari 2021.

"Pak Jokowi ingin mempercepat pelaksanaannya tanggal 14 Januari, itu vaksinasi pertama. Awalnya kan tanggal 22 Januari," kata Andika.

Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 14.560 vaksin Sinovac kepada Provinsi Banten pada tahap pertama pada Minggu, 3 Januari 2021.

Pada minggu ketiga bulan Januari 2021, pengiriman kedua akan datang lagi vaksin Sinovac sebanyak 68.920.

Tahap pertama akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya