Follow Us

Pandemi Tak Kunjung Usai, Kini Muncul Istilah Baru 'Sindemi Covid-19', Apa Itu?

Helna Estalansa, None - Jumat, 13 November 2020 | 16:30
Ilustrasi virus corona
Freepik.com

Ilustrasi virus corona

Di antaranya orang yang hidup dalam kemiskinan, pekerja miskin, perempuan dan anak-anak, serta penyandang disabilitas dan kelompok marjinal lainnya.

Baca Juga: Alami Kerugian Selama Pandemi Covid-19, Melody Nurramdhani Laksani Selaku GM Theater JKT48 Berikan Pengumuman Mengejutkan

Sindemi bukanlah istilah baru dan telah muncul sekitar tahun 1990-an yang diciptakan oleh antropolog medis asal Amerika Serikat, Merill Singer.

Istilah ini dicetuskannya untuk menyebut kondisi ketika dua penyakit atau lebih berinteraksi sedemikian rupa.

Sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih besar ketimbang dampak dari masing-masing penyakit tersebut.

"Dampak dari interaksi ini juga difasilitasi oleh kondisi sosial dan lingkungan yang entah bagaimana dapat menyatukan kedua penyakit atau membuat populasi menjadi lebih rentan terhadap dampaknya," jelas Singer.

Baca Juga: Token Listrik Gratis Untuk Bulan November Masih Ada, Begini 2 Cara Kalimnya Melalui WhatsApp dan Website PLN

Istilah sindemi muncul saat ilmuwan tersebut bersama koleganya meneliti penggunaan narkoba di komunitas berpenghasilan rendah di Amerika Serikat pada lebih dari dua dekade lalu.

Singer dan timnya menemukan, banyak dari masyarakat itu yang menggunakan narkoba menderita sejumlah penyakit seperti TBC dan penyakit menular seksual.

Selanjutnya para peneliti mempertanyakan bagaimana penyakit-penyakit ini dapat berada di dalam tubuh seseorang.

Kesimpulannya, dalam beberapa kasus, kombinasi penyakit memperkuat dampak dan kerusakan yang dialami orang itu.

Baca Juga: Pemerintah Ajak Pelaku Usaha Kuliner Tetap Produktif di Tengah Pandemi, Sederet Protokol Kesehatan Ini Wajib Dilakukan untuk Cegah Covid-19

Source : Wartakotalive

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest