"Pelajarannya, kita harus mengatasi kondisi mendasar yang memungkinkan terjadinya sindemi," jelas Singer.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Teuku Wisnu Terpaksa Tutup Gerai Bisnis Kulinernya
Singer menambahkan perlunya mengatasi faktor struktural yang mempersulit masyarakat miskin untuk akses layanan kesehatan atau makan makanan yang memadai.
Singer juga meyakini perubahan strategi diperlukan untuk menghadapi pandemi di masa depan.
Sebab, menurutnya ancaman ini akan terus ada selama kita masih terus melampaui batas habitat-habitat satwa liar, atau sebagai akibat dari perubahan iklim dan deforestasi.
Horton juga mendukung pandangan tersebut.
Sebab, seberapa efektif pengobatan atau seberapa protektif vaksin Covid-19 yang dikembangkan, pencarian solusi yang murni biomedis akan gagal mengatasi pandemi Covid-19.
"Kecuali pemerintah merancang kebijakan dan program untuk mengubah kesenjangan mendalam, masyarakat tidak akan pernah benar-benar aman dari penyakit ini," jelas Horton.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bukan Lagi Pandemi, Kini Muncul Istilah Sindemi Covid-19, Apa Itu? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
(*)